Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berbuat Onar di Mie Gacoan, 2 Anggota Pemuda Pancasila jadi Tersangka, Pihak Manajemen Cabut Laporan

Dua anggota Pemuda Pancasila di Medan yang sempat berbuat onar di Mie Gacoan menyerahkan diri ke polisi. Pihak Mie Gacoan ingin kasus tak diperpanjang

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Berbuat Onar di Mie Gacoan, 2 Anggota Pemuda Pancasila jadi Tersangka, Pihak Manajemen Cabut Laporan
HO
Kolase foto Mie Gacoan digeruduk anggota Pemuda Pancasila minta jatah parkir 

TRIBUNNEWS.COM - Gerai Mie Gacoan di Medan, Sumatra Utara sempat didatangi anggota Pemuda Pancasila yang meminta jatah parkir.

Dua anggota Pemuda Pancasila di Medan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah menyerahkan diri ke polisi.

Kedua tersangka yakni Ketua Pemuda Pancasila, Kecamatan Medan Kota, Rifqi Aulia Tanjung alias Ogek dan seorang anggotanya Rija Afdilla.

Setelah kedua tersangka menyerahkan diri, pihak Mie Gacoan Medan justru meminta kasus diselesaikan secara kekeluargaan.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh, Romy Tampubolon selaku Kuasa Hukum dari gerai Mie Gacoan.

Baca juga: Dua Anggota Pemuda Pancasila di Medan jadi Tersangka, Geruduk Mie Gacoan dan Minta Jatah Parkir

"Kami dari pihak perusahaan menginginkan kepada bapak Kapolrestabes Medan dan khususnya bapak Kasat Reskrim Polrestabes Medan untuk memberikan ruang, memberikan suatu cara supaya permasalahan ini bisa di mediasi atau dilakukannya Restorative Justice," kata Romy kepada Tribun-medan, Rabu (1/10/2023).

Ia menyampaikan bahwa memang benar, pihaknya telah membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian setelah digeruduk oleh puluhan anggota Pemuda Pancasila beberapa waktu lalu.

Berita Rekomendasi

Namun, Romy mengaku pihaknya tidak ingin memperpanjang kasus tersebut.

"Karena memang kita nggak mau memperpanjang dan memang dari perusahaan seperti itu. Kita akan berdamai sesuai dengan perusahaan, karena perdamaian itu memang sudah dilakukan," sebutnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa pihaknya juga akan mencabut laporan resminya agar kasus tersebut selesai.

Pihaknya juga membantah, terkait video viral yang menyebutkan pihak kepolisian tidak bekerja dan membiarkan aksi premanisme terjadi di gerai mie gacoan nya.

Baca juga: Gerai Mie Gacoan di Kediri Kembali Ditutup Sementara, Izin Dipermasalahkan Setelah Lama Beroperasi

"Nggak ada pernah kita menyampaikan seperti itu," bebernya.

Lalu, saat disinggung apakah ada intimidasi terkait permintaan perdamaian yang dilayangkan oleh Gerai Gacoan selaku korban, ia juga membantah.

"Tidak ada intimidasi dalam hal ini," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Pemuda Pancasila, Kecamatan Medan Kota, Rifqi Aulia Tanjung alias Ogek dan seorang anggotanya Rija Afdilla yang buat onar di gerai Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, keduanya menyerahkan diri setelah petugas menetapkan status mereka sebagai tersangka.

Tangkapan layar sejumlah pria diduga anggota ormas mendatangi Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan. Mereka diduga datang minta jatah mengelola parkir restoran.
Tangkapan layar sejumlah pria diduga anggota ormas mendatangi Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan. Mereka diduga datang minta jatah mengelola parkir restoran. (Instagram @terang_media)

Selain itu, penyidik juga telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP.

"Dua orang statusnya tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan, untuk proses penyidikan berjalan sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Kita kenakan Pasal 335 ayat 1," kata Fathir kepada Tribun-medan, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Ormas Ini Geruduk Restoran Mie Gacoan Medan 5 Kali Minta Kelola Parkir: Sampai Lakukan Perusakan

Ia berharap, kedua tersangka ini bersikap kooperatif agar mempermudah berjalannya proses pemeriksaan.

"Mudah-mudahan dipemeriksaan ini mereka dapat memberikan keterangan dengan baik dan kooperatif, kita akan menilai dari kooperatif nya dari para tersangka ini," sebutnya.

Katanya, ia belum bisa memastikan apakah keduanya akan dilakukan penahanan atau tidak lantaran masih dalam pemeriksaan petugas.

"Nanti kita akan menilai dari hasil pemeriksaan kita lakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fathir menegaskan, pihaknya tidak akan menolerir aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di Kota Medan khususnya.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, dari pengalaman kejadian ini kami berharap untuk tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa yang terjadi," tuturnya.

Baca juga: Buntut Pemuda Pancasila Diduga Minta Jatah Parkir ke Mie Gacoan, Bobby Nasution: Mintanya ke Dishub

"Kami dari Polrestabes Medan akan terus melakukan patroli dan kegiatan-kegiatan kepolisian yang lainnya, untuk menciptakan rasa aman di masyarakat dan meniadakan segala bentuk tindak premanisme," lanjutnya.

Untuk diketahui, sebelumnya gerombolan anggota Pemuda Pancasila bikin onar di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

Menurut informasi, mereka sengaja buat onar di Mie Gacoan itu karena minta jatah parkir kepada pengelola.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Pengelola Gerai Mie Gacoan di Medan Minta Berdamai Usai Ketua PP dan Anggotanya Menyerahkan Diri

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas