Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Kades di Banten Pakai Uang Dana Desa Rp225 Juta untuk Karaoke dan Sawer LC Bareng Staf

Eks Kepala Desa Lontar, Tangerang, Banten mengaku menggunakan dana desa ratusan juta untuk hiburan karaoke bersama stafnya.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Eks Kades di Banten Pakai Uang Dana Desa Rp225 Juta untuk Karaoke dan Sawer LC Bareng Staf
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
Mantan Kepala Desa Lontar Aklani saat menjalani sidang korupsi dana desa dengan agenda pemeriksaan terdakawa di Pengadilan Tipikor Serang. Selasa (31/10/2023). Ia mengaku menggunakan dana desa ratusan juta untuk hiburan karaoke hingga menyawer LC bersama stafnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Aklani, mantan Kepala Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten mengaku menggunakan dana desa ratusan juta untuk hiburan karaoke bersama stafnya.

Hal itu diungkapkan Aklani dalam sidang dugaan korupsi dana desa tahun 2020 di Pengadilan Negeri (PN) Serang dengan agenda mendengarkan pengakuan terdakwa, Selasa (31/10/2023).

Dilansir Tribun Banten, Aklani menjabat kepala desa pada 2015-2021.

Aklani didakwa melakukan korupsi dana desa senilai Rp925 juta.

Penuntut mengatakan Aklani tidak melaksanakan sejumlah kegiatan yang telah direncanakan di APBDes.

Aklani juga didakwa menggelapkan gaji pegawai demi kepentingan pribadi.

Baca juga: Viral Kades di Pasuruan Adu Mulut dengan Kapolsek karena Lomba Voli Dihentikan, Ngaku Sudah Izin

Aklani mengaku, uang sekira Rp225 juta dipakainya untuk karaoke hingga menyawer pemandu lagu (PL) alias ladies companion (LC).

Berita Rekomendasi

Majelis Hakim yang diketuai Dedy Adi Saputra menanyakan digunakan untuk apa saja dana desa yang digelapkan itu.

"Saya pakai uangnya Rp225 juta buat hiburan dengan staf-staf saya, hiburan di Cilegon."

"Nyanyi-nyanyi doang," ungkap Aklani.

ILUSTRASI Karaoke
ILUSTRASI Karaoke (Freepik wirestock)

Hakim heran bagaimana bisa uang ratusan juta habis hanya untuk karaoke.

Aklani lalu mengatakan hampir setiap hari ia dan stafnya foya-foya di tempat karaoke.

"Setiap hari hiburan terus yang mulia, ya mungkin kalau di total-total, ngasih nyawer (PL atau LC). Biasa nyawer ada yang Rp500 ribu ada yang Rp700 ribu, terus buat makan. Staf-staf saya juga ikut nyawer," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Kades di Grobogan yang Viral Pamer Uang Sekardus, Terjerat Utang Miliaran Rupiah saat Nyalon

Aklani menyebut sekretaris desa (Sekdes) dan tiga pejabat desa lainnya ikut dalam karaoke tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas