Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Kebakaran TK SD Sumbangsih di Jaksel, Baru Selesai Direnovasi dan Murid Diliburkan Sepekan

Kebakaran hebat terjadi di gedung sekolah TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023) pukul 22.43 WIB.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Kebakaran TK SD Sumbangsih di Jaksel, Baru Selesai Direnovasi dan Murid Diliburkan Sepekan
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Kebakaran hebat terjadi di gedung sekolah TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023) pukul 22.43 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hebat terjadi di gedung sekolah TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dua bangunan tersebut habis terbakar si jago merah pada Rabu (1/11/2023) sekira pukul 22.43 WIB.

Sebanyak 52 personel serta 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Diketahui, gedung sekolah itu baru saja direnovasi secara bertahap.

Pihak yayasan pun meliburkan seluruh murid selama sepekan akibat insiden ini.

Lantas bagaimana kronologi kejadian kebakaran ini?

Kronologi

Berita Rekomendasi

Dilansir Wartakotalive.com, seorang guru yang berada di lokasi menjelaskan awal mula warga sekolah menyadari adanya api yang memicu kebakaran terjadi.

Guru bernama Azmi sempat mendengar teriakan di belakang gedung sekolah.

Saat dicek, ternyata ada kobaran api di sebuah tumpukan kayu.

Azmi bersama beberapa tenaga pengajar di lokasi kemudian mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Saya denger teriakan terus ke belakang, api belum besar banget, api kita coba matiin seadanya pakai ember doang," kata Azmi kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Gagalkan Dugaan Perampokan di Makassar, Lempar Toples ke Pelaku hingga Kabur

Lanjut dia, kobaran api semakin membesar dan merembet ke bangunan yang sudah tak terpakai sesaat kemudian.

"Jadi awal mulanya, dari tumpukan kayu kering, potongan kayu, dari situ naik ke bangunan belakang, kebetulan sudah lama enggak dipakai, sisa kayu-kayu doang, ngerambat cepat dari situ," jelas Azmi.

Melihat api yang makin membesar, sontak Azmi bersama beberapa tenaga pengajar dan guru lainnya, bergegas ke luar gedung sekolah tersebut.

Kendati demikian, Azmi mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"(Penyebabnya) belum bisa dipastikan, karena kita semua sadar udah ada api aja di tumpukan kayu itu," kata dia.

Gedung baru direnovasi

Kedua gedung yang ludes terbakar itu ternyata baru direnovasi pihak sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Yayasan Perguruan Sumbangsih, Paramita saat ditemui di lokasi kebakaran.

"Iya ceritanya kan bangunan ini sudah lama ya. Jadi yang bagian atap itu baru saja diganti dengan baja ringan. Lalu yang dulunya asbes diganti dengan pakai seng gitu," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Viral Jalan Cor Basah di Jombang Rusak akibat Pengendara Nekat Terobos Pembatas, Kini Dibongkar PUPR

Paramita mengatakan, renovasi bangunan sekolah tersebut dilakukan secara bertahap.

Ia juga mengaku sangat menyayangkan adanya insiden kebakaran tersebut, sebab pihaknya baru saja menyelesaikan peremajaan bangunan.

Terutama di bagaian atap hingga plafon gedung sekolah TK yang selesai direnovasi.

"Kalau yang TK ini sebenarnya sudah selesai renovasi. Selain atap, plafon-plafon yang tadinya turun atau rusak juga sudah selesai diganti, baru selesai. Kalau gedung SD belum selesai semua, belakang belum, kiri kanan belum," ujar dia.

Atas insiden ini, Paramita mengatakan akan mengentikan kegiatan belajar, mengajar dalam beberapa waktu ke depan.

"Jadi rencana kami mulai besok atau satu minggu ini, paling enggak sekolahnya ditutup," jelasnya.

Ketua Yayasan Perguruan Sumbangsih, Paramita, saat ditemui wartawan usai TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, terbakar, Rabu (1/11/2023) malam.
Ketua Yayasan Perguruan Sumbangsih, Paramita, saat ditemui wartawan usai TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, terbakar, Rabu (1/11/2023) malam. (KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo, WartakotaLive.com/Nurmahadi)

Baca juga: Video Bocah Umur 10 Tahun Lamar Gadis di Sampang Viral, Warganet: Banyak dari Bayi Sudah Ditunangkan

Diduga akibat korsleting

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Jakarta Selatan Syamsul Huda menyebut, api mulai menyebar sekitar pukul 22.43 WIB.

Kebakaran diduga disebabkan akibat korsleting. "Diduga korsleting," ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023), dikutip Kompas.com.

Syamsul berujar, sebelum api muncul, saksi melihat lampu di salah satu ruangan tiba-tiba berkedip.

"Menurut keterangan saksi 2, mulanya dia melihat lampu berkedip di salah satu ruangan. Setelah ditelusuri bersama saksi 1, ternyata instalasi listrik untuk TK dan SD Sumbangsih terbakar," kata Syamsul.

"Tak lama kemudian, ada percikan api muncul dari ruang serbaguna. Kedua saksi sebenarnya langsung mencoba memadamkan api, tetapi api kian membesar karena objek itu adalah material yang mudah terbakar," lanjut dia.

Petugas Gulkarmat Jakarta Selatan kemudian bahu-membahu menjinakkan api.

Setelah 70 petugas kurang lebih tiga jam bertempur, api akhirnya bisa dipadamkan dengan bantuan 17 unit kendaraan damkar.

Syamsul belum bisa memastikan kerugian apa saja yang dialami pihak sekolah.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, WartakotaLive.com/Nurmahadi, Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas