STUDiLMU Gelar Temu Alumni Prakerja Banten: Kreativitas Anak Negeri, Wujudkan Potensi Unggul Banten
Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan para alumni Prakerja dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan.
Penulis: Erik S
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG- Dalam rangka mewujudkan potensi unggul masyarakat Banten, serta bentuk komitmen dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, STUDiLMU, Link Productive, dan Kartu Prakerja mengadakan kegiatan Temu Alumni Prakerja Banten dengan mengusung tema ‘Kreasi Prakerja: Kreativitas Anak Negeri, Wujudukan Potensi Unggul Banten’ di United Hall, Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan para alumni Prakerja dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan.
Dalam Temu Alumni Prakerja Banten ini, turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Direktur Eksekutif PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari, serta perwakilan dari Bank Indonesia.
Baca juga: Ada Ratusan Pelatihan Gratis di Indonesia Skills Week Prakerja, Cek Persyaratannya
Chief Learning Officer STUDiLMU Hyacintha Susanti menggarisbawahi komitmen STUDiILMU untuk mencerahkan anak muda tanah air sesuai visi ‘Enlightening Indonesia’.
“Kami juga berharap Temu Alumni Prakerja Banten ini dapat membawa dampak positif sehingga mereka dapat saling sharing mengenai manfaat dan dampak yang didapatkan sebagai penerima manfaat Prakerja,” kata Susanti, Jumat (3/11/2023).
Di depan 150 peserta Temu Alumni Prakerja Banten yang diselenggarakan STUDiLMU, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi apresiasi atas terselenggaranya event ini.
“Saya bangga Prakerja menjadi mesin besar yang tepat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kita sebagai beasiswa pelatihan bersama lembaga seperti STUDiLMU. Semoga capaian Prakerja semakin meningkat tahun-tahun ke depan, termasuk meningkatkan jumlah penerima yang mengambil pelatihan pengembangan kompetensi bidang pariwisata, ekonomi, dan kreatif.” kata Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari juga mengingatkan agar generasi muda Indonesia terus meningkatkan skill dan kompetensi diri agar tidak menjadi beban bagi generasi di atas maupun di bawahnya.
Sejak 2020-2022 tercatat ada 777.555 penerima efektif Prakerja dari Banten, sementara pada Program Skema Normal 2023 ada 75.039 penerima efektif Prakerja dari Banten.
Lima bidang pelatihan paling diminati peserta Prakerja di Banten yakni bidang pemasaran, pengembangan diri, teknologi informatika, penjualan, serta desain grafis, ilustrasi, dan animasi.
Prakerja di Banten terbukti bermanfaat karena 22 persen peserta yang sebelum mengikuti program ini tercatat sebagai pengangguran, namun saat ini telah bekerja/berwirausaha.
Mia Ramadhini, peserta Prakerja dari Kota Serang mengaku senang bisa bergabung dalam Temu Alumni Prakerja Banten.
“Banyak insight dan ilmu baru yang saya dapat dalam acara ini. Baik dari STUDiLMU, Menparekraf, Prakerja dan juga perwakilan Bank Indonesia yang mengajarkan bagaimana bertransaksi dengan aman di era digital,” kata Mirna.
Kegiatan Temu Alumni Prakerja juga dilakukan di beberapa provinsi besar yang menjadi fokus pelatihan dari program Kartu Prakerja dan Banten sebagai salah satunya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.