Setidaknya 272 Makam Terkena Imbas Pembangunan Tol Solo-Jogja, Penggali Kubur Ungkap Kondisi Jenazah
Para ahli waris itu juga mendapatkan biaya pemindahan makam dari pihak pengembang tol yang nilainya bervariasi Rp3-5 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Peti kayu itu kemudian dibawa ke sebuah tenda untuk diserahkan ke regu yang bertugas membalut jenazah dengan kain kafan.
Dengan seksama, regu ini mengamati jenazah siapa yang dibawa, meski mungkin sebenarnya hanya tinggal berupa tanah.
Isi peti berukuran satu meter itu selanjutnya dituangkan di atas kain kafan, dibalut seperti layaknya jenazah, diciprati air zam-zam dan diberi minyak wangi.
Minyak wangi ini beraroma melati yang cukup harum membuai hidung siapapun yang menciumnya.
“Setelah dari sini, jenazah-jenazah itu kemudian dimakamkan lagi di makam-makam yang sudah digali di barat itu.
“Kan sudah terlihat ada nisan sementara,” tambah Fauzan menunjuk ke arah barat, tempat makam baru.
Jenazah yang sudah wangi itu dibawa ke makam baru, diturunkan ke liang lahat dan dikuburkan.
Tak lupa, petugas memanjatkan doa, semoga siapapun yang meninggal itu sudah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak ada yang aneh apalagi mistis ketika evakuasi mayat dilakukan.
Mereka tetap memuliakan dan menghargai jenazah, meski sudah menyatu dengan tanah sekalipun.
“Yang aneh itu sebenarnya sampeyan mbak. Gak saya undang ke sini, tapi datang,” tutupnya sambil tertawa, mengakhiri obrolan dengan Tribun Jogja di siang yang terik itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Makam-makam di Trase Tol Jogja-Solo, Ada Tim Gali Kubur hingga Pindah Jenazah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.