Alasan Yoris Keluar dari Yayasan Pendidikan Milik Yosep, Takut jadi Target Pembunuhan Berikutnya
Yoris mengaku keluar yayasan karena takut dijadikan target pembunuhan selanjutnya. Keuangan yayasan disorot karena diduga jadi pemicu pembunuhan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
Yoris dianggap merusak TKP kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
"Kedua, mobil Yaris memang bukan barang bukti, barang bukti kan Alphard. Tapi kan Yaris ini ada di TKP."
"Nah, (Yoris) disuruh bawa mobil Yaris oleh omnya dan sepupunya yang polisi itu, terus dibawa ke rumah Yoris, akhirnya Kapolres marah kan," tandasnya.
Leni menjelaskan Yoris semakin curiga Yosep menjebaknya setelah kunci rumah Tuti dan perhiasan Amelia diserahkan kepadanya.
Baca juga: Peran 5 Tersangka Kasus Subang: Yosep Bopong Jasad Amalia ke Mobil, Mimin di TKP saat Eksekusi
"Jadi kalau ada anggapan Yoris menguasai rumah, jelas ada bukti chatting-nya kok."
"Karena logika berpikirnya begini, untuk apa diserahkan ke Yoris, kenapa enggak diserahkan langsung ke kepolisian oleh Pak Y ini," pungkas Leni.
Oknum Polisi Diduga Terlibat
Setelah proses pra rekonstruksi, terungkap ada seorang bantuan polisi (banpol) dan oknum polisi yang diduga ikut terlibat dalam perusakan TKP.
Keponakan Yosep yang bernama Arif Lukman Nurhakim diduga sebagai oknum polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan dua tahun silam.
Arif Lukman merupakan anak dari Mulyana, adik kandung Yosep.
Baca juga: Peran 5 Tersangka Kasus Subang: Yosep Bopong Jasad Amalia Mobil, Mimin di TKP saat Eksekusi
Dalam keterangannya, Arif Lukman membantah terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
"Tentang uang yang disebutkan yang katanya saya meminta, justru saya tidak tahu persis. Namun, ceritanya begini, saat setelah menjemput Yoris dari TKP untuk ikut perwakilan autopsi, sesampainya di polsek saya dihampiri Pak Mulyana, ayah saya," ungkap Arif, Sabtu (4/11/2023).
Ia menyatakan menyerahkan uang kepada Ace tanpa mengetahui maksud dan tujuannya lantaran diperintah oleh ayahnya, Mulyana.
"Yang saya tahu di pom bensin Ciater, dua mobil ambulans dan satu mobil unit polsek berhenti untuk beli bensin dan Saudara Ace turun menghampiri petugas pom dan para sopir ambulans. Jadi tidak ada saya meminta kepada Saudara Yoris," lanjutnya.
Arif Lukman juga membantah mendatangi lokasi pembunuhan dan mengambil mobil Yaris milik Amalia.