Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi Secara Online, Korban Lebih dari 100 Orang Dipandu Lewat WA
Pelaku SM menjerat para korbannya melalui akun facebook yang ia buat. Di situlah pelaku menawarkan jasa konsultasinya terkait aborsi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - SM (30), seorang dokter gadungan membuka praktik aborsi secara online.
Dia memandu proses aborsi para korbannya secara online melalui aplikasi Whatsapp.
Mulai dari konsultasi awal sebelum aborsi, ketika aborsi, hingga proses mengeluarkan janin, dan pascapersalinan, semuanya dipandu secara online.
Aksi dokter gadungan ini akhirnya berhasil diungkap jajaran Polresta Bandung.
Baca juga: Terungkap Penyebab R Meninggal akibat Dicekoki Obat Aborsi, Berikut Peran Pacar & Teman Perempuannya
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan pelaku SM menjerat para korbannya melalui akun facebook yang ia buat.
Di situlah pelaku yang sehari-hari berdomisili di Cimahi, menawarkan jasa konsultasinya terkait aborsi.
"Sehingga banyak orang kemudian bergabung dalam grup Facebook tersebut," ujar Kusworo di Mapolresta Bandung, Senin (6/11/2023).
Para anggota grup Facebook yang memang bermaksud melakukan aborsi kemudian menjalin komunikasi lanjutan dengan tersangka melalui WhatsApp.
Melalui Whatsapp pula para korban mengonsultasikan rencana aborsi itu.
"Di situlah, pelaku kemudian menawarkan obat-obatan, yang menurut pelaku dapat dipergunakan untuk melakukan aborsi," ujar Kusworo.
Satu strip obat "aborsi" dijual pelaku Rp 1,5 juta.
Pelaku mendapatkannya dari RI alias Iwan (28), warga Karawang, yang juga sudah ditangkap.
Untuk setiap 12 strip obat, pelaku membelinya Rp 2,5 juta.
Baca juga: Fakta Mahasiswi di Sumsel Tewas usai Aborsi di Kos, Sempat Buang Bayi dan Alami Pendarahan
Tak hanya menjual obat, pelaku juga terus memandu korbannya, mulai bagaimana cara mengkonsumsi obat hingga proses mengeluarkan janin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.