Fakta Surat Wasiat Mahasiswi Unair, Berisi Permohonan Maaf ke Keluarga, Tak Ada Motif Asmara
Terungkap isi surat wasiat yang ditulis mahasiswi Unair berinisial CA. Surat ditujukan untuk orang tua CA, alasan CA bunuh diri belum diketahui.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil.
Mobil CA yang bernopol AG 1484 BY terparkir di halaman Apartemen Royal Bisnis, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Petugas satpam apartemen menemukan jasad CA dalam kondisi kepala terbungkus plastik dan dilakban pada bagian leher.
Ditemukan dua lembar surat tulisan tangan di dalam mobil yang berwarna hitam tersebut.
Pihak keluarga memastikan surat yang ditulis menggunakan bahasa Inggris merupakan tulisan tangan CA.
Baca juga: Ayah Mahasiswi Kedokteran Unair yang Tewas di Mobil: Anak yang Paling Saya Sayangi, Paling Nurut
Ayah tiri CA, Gunawan (74) menyatakan, tulisan di surat tersebut sudah dicek keluarga dan kepolisian.
Gunawan mengatakan, CA tewas mengakhiri hidup dan tidak menjadi korban pembunuhan.
"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul," ungkapnya, Senin (6/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Gunawan, CA merupakan sosok yang tertutup dan jarang menceritakan masalah ke orang tuanya.
Surat wasiat yang dituliskan CA berisi permohonan maaf ke orang tua.
Selain itu, CA juga menyatakan bahwa setelah membuka mata untuk melihat dunia, ternyata dunia juga tidak bersih.
"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," tuturnya, dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: 3 Warga Banjar Tewas usai Pesta Miras, Kandungan Miras Diselidiki, Sampel Dibawa ke Labfor
Ia menambahkan tidak tertulis alasan CA mengakhiri hidup di dalam surat tersebut.
"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah bahwa tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," bebernya.