Mengutip Tribun-Papua.com, pada Senin (6/11/2023) pagi, Doren Wakerkwa bersama istri dan rombongan baru tiba dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya setelah perjalanan dari Jakarta-Sentani-Wamena.

Sesampainya di Wamena, rombongan melanjutkan dengan perjalanan darat dari Wamena menuju ke Tiom sampai pukul 18.30 WIT.

Tiba di Tiom, Doren Wakerkwa mengalami sesak napas dan sempat menginap di Hotel Nawi Abua.

Anggota rombongan lainnya berusaha untuk menghubungi dokter dan suster agar segera diberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi ke rumah sakit.

Pukul 18.35 WIT, Doren Wakerkwa dengan bantuan tenaga kesehatan dievakuasi ke RSUD Tiom dan mendapat pertolongan lanjutan dari tim medis RSUD Tiom.

Pada pukul 18.45 WIT, dari hasil monitoring, Doren Wakerkwa dinyatakan telah meninggal dunia.

"Iya benar bapak meninggal dunia dan masih di RSUD Tiom menunggu kesepakatan dari keluarga besar dimana disemayamkan dan dikuburkan," kata salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Lanny Jaya yang enggan disebutkan namanya.

Diketahui Doren Wakerkwa memiliki riwayat sakit jantung.

Sehingga pihak medis menduga akibat kelelahan karena perjalanan panjang dari Jakarta ke Tiom dan akhirnya terkena serangan jantung.

Pascakabar tersebut, kondisi perkotaan Tiom aman terkendali.

Masyarakat yang baru mengetahui kabar duka tersebut mulai mendatangi rumah sakit tempat jenazah berada.

Sementara TNI-Polri berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat guna selalu menjaga kondusifitas Kabupaten Lanny Jaya.

Sumber: (Tribun Papua) (Wikipedia)