Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tawuran Pelajar di Bogor Tewaskan 1 Orang, Polisi Bekuk 3 Pelaku, Kasus Dilimpahkan ke Polres

Seorang pelajar di Bogor, Jawa Barat tewas dibacok saat tawuran antar pelajar pekan lalu.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tawuran Pelajar di Bogor Tewaskan 1 Orang, Polisi Bekuk 3 Pelaku, Kasus Dilimpahkan ke Polres
Tribunnews.com/net
Ilustrasi tawuran - Berikut informasi soal kasus tawuran pelajar yang tewaskan satu orang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi tawuran antar pelajar di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023) malam.

Dari tawuran tersebut, satu orang pelajar berinisial MRS (18) meninggal dunia akibat senjata tajam.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan, dua kelompok melakukan janjian untuk tawuran.

"Mereka menemui siswa pelajar dari SMK YZA. Pada saat korban turun dari sepeda motor mereka diserang dan korban mengalami luka di bagian perut akibat senjata tajam," kata Kompol Agus Hidayat, Senin (6/11/2023).

Korban sempat dibawa ke klinik 24 jam, namun nyawanya tak tertolong.

"Korban tidak bisa ditolong. Akhirnya, korban dilarikan ke RSUD Ciawi, di mana ia dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Tawuran Pelajar Berujung Maut di Bogor, 1 Siswa SMK Tewas, 3 Terduga Pelaku Diamankan

Kini, tiga pelaku pembacokan pun telah diringkus.

Berita Rekomendasi

Mengutip TribunnewsBogor.com, Kanitreskrim Polsek Ciawi, AKP Iman Sholihin mengatakan, tiga pelaku pembacokan tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Bogor.

Ketiganya pun kini tengah melakukan diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

"Udah dilimpahkan ke Polres, kemarin sudah dapat pelakunya ada 3 inisialnya MHP (18), ALFS (15), MZR (17)," katanya.

AKP Iman mengatakan, dua orang pelaku merupakan warga Bogor.

"Domisilinya 1 orang dari Suryakencana dan 1 orang lagi dari Tajur dan 1 orang lagi itu dari Ciawi," ujarnya.

Ketiga pelaku, lanjut Iman berasal dari sekolah yang berbeda.

Ia juga mengatakan, pelaku kemungkinan bisa bertambah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas