Curhat Mahasiswi Unair sebelum Ditemukan Tewas di Mobil, Sahabat: Takut soal Masa Depan
CA (21), mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang ditemukan tewas di dalam mobil, sempat curhat ketakutannya soal masa depan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Hingga saat ini, polisi belum memastikan penyebab kematian CA yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi.
Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan guna membuat terang kasus tersebut.
Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah alat bukti, termasuk CCTV di apartemen tempat tinggal korban.
Dalam rekaman CCTV itu, tampak CA keluar sendirian sehari sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Dia keluar apartemen sendirian sekira pukul 14.40 WIB, kemudian meninggalkan apartemen menggunakan mobilnya sekira pukul 15.10 WIB," ujarnya, dilansir TribunJatim.com.
Rekaman itu sekaligus menguatkan kesaksian adik korban yang mengatakan kakaknya sempat pamitan pergi pada Sabtu sore.
"Dia pamit ke adiknya dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut."
"Sejak itu sang adik tidak bertemu lagi dengan korban, sampai kemudian ada kabar tentang kematian korban, Minggu pagi," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Senin (6/11/2023).
Keluarga Sebut Korban Akhiri Hidup
Kendati polisi belum memastikan penyebab kematian korban, namun keluarga menduga CA meninggal karena mengakhiri hidup.
Baca juga: Duka Ayah Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil, Gunawan Sempat Gelisah: Anak yang Paling Saya Sayangi
Ayah tiri CA, Gunawan (74) menepis dugaan yang sempat beredar bahwa CA merupakan korban pembunuhan.
"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul," kata Gunawan, dilansir Kompas.com.
Dugaan itu diperkuat dengan temuan surat tulisan tangan dalam bahasa Inggris di dekat jasad korban.
Gunawan mengatakan, pihak keluarga telah memastikan keaslian tulisan tangan CA.