Mahasiswi Unair Diduga Akhiri Hidup, Sahabat: Kok Bisa Sahabatan 11 Tahun Enggak Tahu Dia Depresi
Selama ini CA tak pernah menceritakan masalah yang dialaminya kepada JA. Karenanya, JA menyimpulkan kehidupan CA baik-baik saja.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sebelas tahun bersahabat, JA sama sekali tak tahu kalau CA, mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga yang meninggal dalam mobil di apartemen kawasan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami depresi.
Selama ini CA tak pernah menceritakan masalah yang dialaminya kepada JA.
Karenanya, JA menyimpulkan kehidupan CA baik-baik saja meski acap mencemaskan masa depan.
"Kok bisa sahabatan 11 tahun aku enggak tahu sedikit pun dia punya depresi. Dia sama sekali enggak pernah menyinggung itu," ucap dia, seperti dikutip Tribun Jatim.
Namun, terakhir bertemu CA dan JA terlibat obrolan tentang kesehatan mental.
Betapa terkejutnya JA mendengar kabar CA sudah tiada, Minggu (5/11/2023). Kematiannya diduga karena bunuh diri.
JA mengaku sempat mengirim pesan kepada CA pada Selasa, 31 Oktober 2023. Namun, memang sudah biasa pesannya itu tak langsung dibalas.
“Jadi kalau chat satu sama lain sering ilang-ilangan, tapi nyambung lagi beberapa hari,” kata JA.
JA sempat mengirim pesan kepada CA pada Sabtu (4/11), sehari sebelum perempuan 21 tahun itu ditemukan tewas di dalam mobil.
Ia mengaku kangen dengan CA dan hendak bercerita. Sayangnya, ia sama sekali tak mendapat jawaban.
JA bilang, pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp hanya centang satu yang mengindikasikan pesannya belum diterima CA.
Saat itu, ia sama sekali tidak curiga karena paham betul bahwa CA cukup sibuk.
“Mulai curiga baru Minggu pagi, jam 06.00 WIB. Kok masih centang satu. Aku tanya ke dia, are you okay? (Apakah kamu baik-baik saja?). Ternyata, 30 menit setelah chat, dikabarin dia sudah enggak ada (meninggal dunia),” ceritanya.
CA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman sebuah apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023)
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah penemuan jasad CA.
Dalam proses olah TKP ditemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan uji toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian CA.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan bahwa CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan tewas dalam mobil, sempat bertemu dengan adiknya.
CA diketahui tinggal di sebuah apartemen bersama adiknya.
Polisi sempat berbincang dengan adik korban.
Sang adik mengaku sempat bertemu dengan CA yang hendak keluar pada Sabtu (4/11/2023) sore, sehari sebelum ditemukan meninggal.
“Dia pamit ke adiknya dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut,” kata Andaru, Senin (6/11/2023).
Malamnya, sang kakak tidak pulang hingga adiknya mendengar kabar bahwa CA ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023).
Andaru mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan kepada enam orang saksi, termasuk satpam apartemen yang menemukan CA, ahli forensik, dan saksi lain.
Rekaman CCTV di apartemen tempat tinggal mahasiswi kedokteran Unair yang ditemukan tewas dalam mobil (Istimewa)
Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan uji toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari CA.
Sebab, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan adanya tabung gas helium dengan selang yang disambungkan ke kepala korban.
CA sendiri ditemukan dalam posisi duduk di kursi belakang kemudi dengan plastik putih membungkus kepala dan lakban di leher.
Dugaan sementara, CA sengaja menghabisi nyawanya dengan cara mengirup gas helium.
Terbaru, Andaru menegaskan bahwa pihak kepolisian belum mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian CA.
“Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis,” ucap Andaru, Selasa (7/11/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
“Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapatkan seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan,
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sahabat Ungkap Mahasiswi Unair Tewas di Mobil Sering Khawatir soal Masa Depan, Curiga WA Centang 1