SMP di Sumbar Disegel Sejumlah Orang, Siswa Terlibat saling Dorong hingga Ada yang Masuk Rumah Sakit
Para siswa SMPN 2 Batusangkar pun terlibat saling dorong hingga ada yang masuk ke rumah sakit.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah orang menyegel dua sekolah di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sejak Senin (6/11/2023).
Sejumlah orang yang melakukan penyegelan tersebut mengaku sebagai pemilik lahan.
Dua sekolah yang disegel yakni SMPN Batusangkar dan SDN 20.
Para siswa SMPN 2 Batusangkar pun terlibat saling dorong hingga ada yang masuk ke rumah sakit.
Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar, Defison membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan sebanyak empat orang siswa dilarikan ke Rumah Sakit.
Baca juga: Kisah Leni Siswi SMA di Wakatobi: Sempat Gunakan Seragam SMP, 2 Jam Jalan Kaki ke Sekolah
"Iya benar ada empat orang siswa yang dilarikan ke Rumah sakit kemarin saat mencoba masuk ke sekolah," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Defison menyebutkan sejumlah siswa tersebut mengalami sesak nafas, trauma hingga goresan-goresan.
"Ada yang sesak nafas, ada yang trauma, ada yang gores. Tapi sepertinya hari ini sudah pulang semua," katanya.
Defison mengungkapkan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, apakah karena tindak kekerasan atau tidak.
"Kalau tindak kekerasan atau tidaknya belum bisa dipastikan, saat ini masih di selidiki. Kalau pernyataan dari kita mungkin karena dorong-dorongan," jelasnya.
Siswa Terpaksa Belajar Daring
SMPN 2 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar menerapkan belajar secara daring terhadap siswanya pasca gedung sekolah disegel.
Salah seorang staf Perpustakaan Daerah Tanah Datar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan memang benar proses pembelajaran di pindahkan ke gedung Perpustakaan.