Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Asal-usul Gas Helium dan Selang yang Ditemukan di Mobil Mahasiswa Unair yang Tewas

Polisi belum menyimpulkan terkait penyebab kematian CA (21), mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang ditemukan tewas di mobil.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Terungkap Asal-usul Gas Helium dan Selang yang Ditemukan di Mobil Mahasiswa Unair yang Tewas
Kolase Tribunnews.com
CA (21) terekam CCTV apartemen (kanan) sebelum ditemukan tewas di mobil (kiri). - Terungkap asal-usul gas helium dan selang yang ditemukan di mobil mahasiswi Unair yang tewas. 

Gunawan mengatakan, pihak keluarga telah memastikan keaslian tulisan tangan CA.

Dikatakannya, surat yang ditulis dua lembar itu berisi permohonan maaf kepada keluarga dan ucapan selamat tinggal.

Namun, tidak dituliskan alasan CA diduga mengakhiri hidup.

"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah, tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," bebernya.

Sosok Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair yang Tewas di Mobil
Sosok Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair yang Tewas di Mobil (instagram FKH Unair)

Curhat soal Ketakutan Masa Depan

Di sisi lain, sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, korban sempat menceritakan ketakutannya soal masa depan.

Curahan hati CA itu diungkapkan kepada sahabat masa kecilnya, JA.

"Sering bilang takut enggak bisa sukses di masa depan, takut enggak bisa punya pacar."

BERITA TERKAIT

"Setelah cerita begitu kami ya selalu bercanda, seperti ya sudahlah jadi badut saja sekarang," katanya, saat dihubungi Kompas.com melalui pesan, Selasa (7/11/2023).

Namun, JA tak pernah menduga sahabatnya itu menyimpan ketakutannya sendiri dan tak menceritakannya.

Padahal, lanjut JA, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan itu selama ini selalu terbuka dalam semua hal.

Sebelum ditemukan tewas, CA juga sempat berbincang dengan JA soal kesehatan mental.

Baca juga: Kepribadian Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Diungkap Sahabat, Sempat Singgung Mental Health

"Kok bisa sahabatan 11 tahun aku enggak tahu sedikit pun dia punya depresi."

"Dia sama sekali enggak pernah menyinggung itu, bahkan beberapa hari sebelum pergi, kami lagi ngobrol tentang mental health," ungkapnya.

Sementara itu, JA mengatakan, sempat membaca surat wasiat yang ditinggalkan CA.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas