Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Kasus Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten setelah Minum Teh Beracun, Terlilit Utang Rp800 Juta

Pasutri di Klaten ditemukan tewas berpelukan di rumahnya. Keduanya tewas usai tenggak teh beracun, kini polisi tutup kasus

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Akhir Kasus Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten setelah Minum Teh Beracun, Terlilit Utang Rp800 Juta
TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD RENALD SHIFTANTO
Ilustrasi teh - Pasutri di Klaten ditemukan tewas berpelukan di rumahnya. Keduanya tewas usai tenggak teh beracun, kini polisi tutup kasusnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perjalanan kasus pasangan suami istri di (pasutri) di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditemukan tewas berpelukan pertengahan Oktober 2023 lalu.

Korban adalah Y (37) selaku suami dan istrinya, IDP (39).

Keduanya mulanya diduga meninggal karena riwayat penyakit yang diderita.

Namun, setelah sampel makanan diperiksa, ternyata keduanya meninggal karena meminum teh beracun.

Pihak kepolisian pun kini telah hentikan penyelidikan lantaran tak ditemukan unsur kriminal.

Berikut perjalanan kasus pasutri yang tewas berpelukan di Klaten dirangkum Tribunnews.com, Jumat (10/11/2023):

Baca juga: Terlilit Utang Rp800 Juta, Pasutri di Klaten Pilih Akhiri Hidupnya, Cairan Kimia Ditemukan di Teh

Awal Mula Ditemukan

Jasad Y dan IDP pertama kali ditemukan oleh Abdul, orang tua dari korban pada Rabu (11/10/2023) lalu.

Berita Rekomendasi

Kepala Desa Tegalrejo, Poniman mengonfirmasi hal tersebut.

Jasad keduanya ditemukan saat Abdul mengunjungi rumah anaknya pada pagi hari.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi (Rabu, Oktober 2023 lalu, red)," ujar Poniman saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Dua korban ditemukan tewas di ruang tengah di atas kasur.

"Informasinya ditemukan berpelukan (posisinya)," kata Poniman.

Tolak Autopsi

Pihak keluarga korban pun menolak jenazah Y dan IDP untuk diautopsi.

"Setelah itu jenazah diserahkan ke keluarga, untuk selanjutnya dilakukan pemakaman," kata Poniman, dikutip dari TribunSolo.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas