Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Akui Slamet & Istri Kerap Cekcok, Tapi Ini Paling Parah hingga Istrinya Tewas Dihantam Palu

Pasangan suami istri (pasutri) EO dan Slamet disebut memang kerap cekcok hingga berakhir dengan penganiayaan.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Akui Slamet & Istri Kerap Cekcok, Tapi Ini Paling Parah hingga Istrinya Tewas Dihantam Palu
Web
Ilustrasi - EO (31), warga Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak tewas di tangan suaminya, Slamet Singgih alias SS (32). Slamet tega membunuh sang istri menggunakan palu atau martil. 

Awalnya Suryani diduga tewas karena mengakhiri hidup.

Namun dalam perjalanan penyelidikan tidak ditemukan ciri-ciri orang yang mengakhiri hidup alias banyak kejanggalan. 

Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo didampingi Plt Kasatreskrim Ipda Riski Aulia serta Kapolsek Way Tuba Iptu Yudhianto, Senin (30/10/2023) mengatakan, SU dibekuk Polsek Way Tuba dan Tekab 308 Satreskrim Polres Way Kanan, Kamis (26/10/2023).

"Pelaku diringkus kurang lebih selama 7 jam setelah penempuan korban tergantung di dapur rumahnya di Kampung Bandar Sari, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 23.30 WIB," katanya.

Baca juga: Postingan Mega Suryani Sebelum Tewas Dibunuh Suaminya Sendiri: Aku Gak Mau Mati Dalam Keadaan Ini

Penangkapan bermula saat Kapolsek Way Tuba mendapatkan informasi penemuan jasad wanita tergantung di Kampung Bandar Sari.

"Setelah itu, Kapolsek memerintahkan anggota piket langsung melakukan cek TKP. Sesampai di TKP, korban masih posisi tergantung dengan sehelai kain di kayu di bagian bawah atap atau penyangga rumah korban," tuturnya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP, ditemukan banyak kejanggalan. 

Berita Rekomendasi

"Kemudian Unit Reskrim Polsek Way Tuba menghubungi Tim Inafis dan Sidokkes Polres Way Kanan untuk melakukan olah TKP," katanya. 

Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

Petugas Polsek Way Tuba dibackup Tekab 308 Satreskrim Polres Way Kanan langsung memeriksa SU yang pertama kali berada di TKP dan melaporkan kejadian tersebut.

Hasil pemeriksaan, SU mengaku korban meninggal bukan karena mengakhiri hidup. 

Sebelum peristiwa itu, Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB, sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku. 

Baca juga: Perjalanan Kasus Suami Bunuh Mantan Istri 8 Tahun Lalu, Ditangkap Usai 2 Anaknya Ngadu ke Jokowi

Karena emosi, pelaku menganiaya sang istri dengan membantingnya.

Akibatnya, kepala bagian belakang korban terbentur ke lantai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas