Aksi Saling Lapor Kasus Dugaan Polisi Aniaya Mahasiswi, Bripda RA: Dia Cakar Leher Saya
Inilah kabar terbaru soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi ke seorang mahasiswi di Makassar, Sulawesi Selatan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
"Pada saat itu DP dengan sontak menggigit berkali-kali bagian tubuh dan mencakar leher saya," bebernya.
Bermaksud melepaskan gigitan DP, RA kemudian mendorong wajah DP bagian kiri.
"UF hendak memisahkan, tapi juga mendapat perlakuan yang sama, UF juga digigit pada bagian tangannya," sebutnya.
Baca juga: Anggota Polisi di Makassar Diduga Keroyok Mantan Pacar, Kekasih Baru Ikut Terlibat, Beraksi 2 Kali
Kata Ibu DP
Sebelumnya diwartakan, ibu korban, Asriana (52) mengatakan bahwa wajah anaknya babak belur karena dikeroyok.
"Anak saya sudah melapor semalam dan sudah divisium juga di Rumah Sakit Bhayangkara, kebetulan juga karena mukanya babak belur, kejadiannya semalam dan sudah diproses," kata Asriana, Kamis.
Ia pun berharap, kasus ini bisa ditangani secara profesional.
Pihak korban telah melaporkan dugaan penganiayaan ini ke Reskrim Polrestabes Makassar.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga akan membawa kasus ini ke Propam Polda Sulawesi Selatan.
"Rencananya, saya mau melapor juga di Propam Polda. Saya tidak menerima anak saya dikasih begini," sebut Asriana, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Ia tak terima dengan perlakukan RA kepada anaknya.
"Keluarga saya juga tidak akan menerima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya berharap oknum pelaku bisa ditindak tegas," tegasnya.
Selain itu, Asriana menyebut bahwa DP saat ini mengalami trauma.
"Anak saya disuruh istirahat dulu karena semalam tidak tidur. Masih trauma juga," ujarnya.
Anaknya, lanjut Asriana, masih belum bisa menceritakan jelas kronologi yang dialaminya.