Diklat Mapala UNEJ Berujung Meninggalnya Mahasiswi, Kehilangan Nyawa saat Dibawa ke Rumah Sakit
Seorang mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember meninggal dunia saat ikuti Diklat Mahasiswa Pecinta Alam.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Pada bulan Agustus lalu, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur meninggal dunia saat mendaki Gunung Arjono, Minggu (20/8/2023).
Korban bernama Yodeka Kapaba (21) tersebut meninggal dunia di jalur pendakian di Pos 2.
Mengutip Suryamalang.com Senin (21/8/2023), korban merupakan mahasiswa asal Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Agung mengatakan, korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Korban ditemukan di Pos 2 Batu Besar Jalur Pendakian via Sumber Brantas Gunung Arjuno, Taman Hutan Raya Raden Soerjo dan saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasta Brata Batu," ucapnya.
Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UNY, Pelaku Disebut Membantah hingga Kata Pihak Kampus
Diduga, korban meninggal dunia karena kedinginan atau hipotermia.
"Informasinya korban merupakan mahasiswa jurusan Pertanian Universitas Brawijaya (UB)," ujarnya.
Agung Sedayu pun meminta para pendaki untuk tetap menjaga kesehatan saat melakukan pendakian.
Ditemui di tempat berbeda, Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto masih melakukan penyelidikan.
Ia juga menyebut menunggu persetujuan orang tua korban untuk melakukan visum.
“Kami akan melakukan lidik peristiwa ini dan visum untuk diketahui pasti penyebab kematiannya. Untuk visum kami juga harus menunggu persetujuan keluarga,” jelas Yussi Purwanto.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)(Surya.co.id, Imam Nawawi)(Suryamalang.com, Dya Ayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.