Viral Video Kereta Api Anjlok di Bagelen, Purworejo, KAI Bantah: Berhenti Bukan karena Kecelakaan
Video kereta tampak berhenti di rel wilayah Bagelen Purworejo dengan narasi anjlok beredar di media sosial. KAI bantah berhenti karena menunggu sinyal
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Video kereta tampak berhenti di rel dengan narasi anjlok beredar di media sosial.
Dalam unggahan tersebut tertulis lokasi di wilayah Bagelen, Kabupaten Purworejo.
Video itu diunggah oleh akun @merapi_uncover pada Minggu (12/11/2023) pukul 14.15 WIB.
"[Breaking News] kereta api berhenti di Purworejo Jawa tengah," tulis keterangannya.
Namun, unggahan itu sudah menghilang karena dihapus.
Baca juga: Viral Mahasiswi di Sumenep Dinikahi Dosen Kampusnya Sendiri, Hanya Berselang 3 Hari setelah Wisuda
Di sisi lain, video tersebut telah tersebar di WhatsApp.
Setelah dilakukan pengecekan langsung oleh pihak kepolisian setempat, video tersebut dipastikan hoaks.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bagelen AKP Suwardiyono.
“Kabar itu hoaks, tidak benar itu, hanya orang lewat terus sok- sok kepingin memberi informasi. Sok up to date, tapi tidak benar itu. Biasa seperti itu, hati- hati,” kata Suwardiyono saat ditemui di pos perlintasan palang pintu barat Pasar Krendetan, Minggu (12/11/2023).
Mengutip Kompas.com, Suwardiyono membenarkan adanya kereta yang berhenti di dekat pos perlintasan palang pintu Desa Bapangsari sekira pukul 13.45 WIB.
Namun, kereta itu berhenti bukan karena anjlok atau mengalami kecelakaan.
“Saya sampaikan, betul tadi siang sekitar pukul 13.45 WIB, kereta Progo dari arah Jogja menuju barat ke arah Jenar."
"Ada informasi atau indikasi rel ini ada sedikit goyangan di lokasi setelah palang pintu Bapangsari, sehingga termonitor di Stasiun Jenar dan petugas KAI di Stasiun Jenar menginstruksikan agar kereta tersebut berhenti sebentar untuk memastikan rel yang akan dilewati itu aman," kata Kapolsek.
Setelah kurang lebih 30 menit berhenti, kereta kembali berjalan dengan kecepatan10 km/jam.
Baca juga: Viral Polisi Gadungan Ugal-ugalan di Semarang, Dihukum Push Up oleh Polisi Asli, Berakhir Minta Maaf