Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Palopo Tegur Anggotanya yang Bawa Pistol Saat Cekcok dengan Warga

Dalam video yang berdurasi 2 menit 40 detik itu, terlihat oknum polisi yang mengenakan pakaian kaos bertuliskan Bareskrim

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapolres Palopo Tegur Anggotanya yang Bawa Pistol Saat Cekcok dengan Warga
Kompas.com
Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan seseorang mirip anggota polisi cekcok dengan warga dan membawa pistol 

TRIBUNNEWS.COM, PALOPO -  Video seseorang yang mirip anggota polisi cekcok dengan warga sambil membawa pistol viral di media sosial.

Diduga peristiwa itu terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 40 detik itu, terlihat oknum polisi yang mengenakan pakaian kaos bertuliskan Bareskrim.

Ia terlibat cekcok sambil memegang kerah baju salah satu warga.

Tangan kanannya tampak memegang senjata api.

Terdengar oknum polisi marah lantaran rumahnya dilempari batu oleh anak dari warga yang cekcok dengannya.

Baca juga: Pria di Palopo Ditangkap karena Tikam Temannya, Polisi Ceritakan Kronologinya

Baru-baru ini diketahui, peristiwa itu tepatnya terjadi di Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Palopo.

BERITA REKOMENDASI

Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin membenarkan oknum tadi adalah anggotanya yang bertugas di Polres Palopo.

"Iya anggota Polres. Nanti kami tegur dan lakukan pembinaan," kata Safi'i Nafsikin saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan mengatakan, peristiwa itu dipicu oleh kejadian rumah anggota polisi yang dilempari warga yang diduga terekam dalam video viral itu.

Dalam video tersebut terliat seorang warga yang mengenakan baju merah.

"Pemicunya karena rumahnya dilempari, iya yang baju merah itu diduga pelaku perusakan rumah dan yang menenteng senjata api itu anggota polisi," ucap Alvin Aji Kurniawan.

Tanggapan Pelaku

Diketahui, polisi dalam video tersebut merupakan anggota Polres Palopo bernama Bripka Novrianto.

Bripka Novrianto mengatakan,  peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Sabtu (11/11/2023) di Jalan La' Saktia Radja, Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.

Saat itu Bripka Novrianto mendapat kabar akan diadakan pertemuan di Kantor Lurah Lebang terkait pelemparan batu terhadap rumahnya dan milik warga lain.

Terduga pelaku pelemparan itu adalah Febri dan rekan-rekannya, warga Jalan La'satia Radja Kilometer 03 Lebang, Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.

"Saya berinisiatif menunggu sa

udara Febri yang akan melintas tepat depan rumah saya. Ketika sedang menunggu, saya meminta kepada istri untuk mengambilkan senjata organik Polri yang berada di dalam rumah sebagai alat untuk menjaga diri. Sebab, Febri bersama ayahnya Saudara Otniel akan bertindak anarkis," kata Novrianto, dalam rilisnya, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Viral, Petugas Keamanan Apartemen di Bekasi Cekcok dengan Pemotor Gara-gara Bendera Palestina

Dugaan itu diperkuat lantaran sebelumnya kedua orang tersebut tidak bersimpati kepadanya karena pernah menangkap adik Febri, yakni Felix atas kasus penganiayaan salah satu warga Lebang.

Tidak lama berselang, Novrianto bertemu dengan kedua orang tersebut dan mencegatnya.

Setelah itu, Novrianto langsung menarik kerah baju Febri sambil bertanya alasan melempari rumahnya pada bulan Oktober tahun 2021 lalu.

"Dan saat itu, saya tidak mengarahkan senjata ke Febri dan orangtuanya. Senjata itu murni untuk berjaga-jaga dengan kemungkinan adanya aksi anarkis dari yang bersangkutan," ucap Novrianto.

Orangtua Febri tidak terima dengan tindakan maupun perkataan yang dilontarkannnya sehingga orangtua Febri berusaha melerai sambil merekam tindakannya yang saat itu memegang senjata api organik Polri.

"Setelah kejadian tersebut, saya menyampaikan kepada istri untuk menelpon piket Siaga Polres Palopo agar segera merapat untuk mengamankan Febri ke Mapolres Palopo," ujar Novrianto.

“Namun karena jarak yang cukup jauh, yang tiba lebih awal adalah Kapolsubsektor Wara Barat Ipda Makmur Laguna dan langsung membawanya ke Kantor Lurah Lebang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” sambung Novrianto.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi berharap berita tersebut tidak dibesar-besarkan sebab, dikhawatirkan terdapat oknum -oknum yang mencoba menggiring opini dengan memberikan narasi-narasi dan tanggapan yang negatif sehingga dapat memperkeruh suasana dan mendeskriditkan kejadian yang sebenarnya.

“Mari kita pahami video tersebut sesuai dengan logika dan kondisi yang sebenarnya. Sehingga tidak menjadi berita hoaks atau ujaran kebencian yang nantinya dapat menurunkan citra Polri," tutur Supriadi. (Kompas.com/Amran Amir/ Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Polisi di Palopo yang Videonya Viral Saat Cekcok dengan Warga, Bawa Senjata untuk Berjaga-jaga"  dan TribunJabar.id dengan judul Viral Video Oknum Polisi Cekcok dengan Warga dan Bawa Pistol, Murka Rumahnya Dilempari Batu

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas