Motif Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo, Pelaku Sakit Hati Istrinya Digoda Korban
Terungkap motif pria di Probolinggo bunuh tetangganya yang bekerja sebagai petani cabai. Korban ditemukan tewas di area persawahan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
Sebelumnya, Iptu Putra Fajar Adi Winarsa menerangkan terdapat lima luka bacok di betis hingga kepala korban.
Selain itu, ada luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul di jasad korban.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Istri di Batam, Jasad Korban Dibakar di Rumah, Ditangkap saat Kabur
"Celurit masih menempel di betis kiri korban. Celurit itu kami amankan tanpa gagang. Kemungkinan saat pelaku hendak menarik celurit itu dari betis korban, gagangnya lepas," bebernya, Senin.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan kayu balok dan bongkahan batu.
"Kami menemukan kayu balok dan batu yang diduga juga dipakai menganiaya korban. Hasil autopsi terdapat memar di bagian belakang kepala korban akibat hantaman benda tumpul," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ranon, Sirrahum menjelaskan tidak ada saksi mata dalam kasus pembunuhan terhadap Abdul Halim.
Korban sempat berpamitan pergi ke sawah pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Lantaran tak kunjung kembali, keluarga korban mendatangi sawah keesokan harinya dan menemukan korban telah tewas.
"Pihak keluarga kemudian mencari korban ke sawah. Hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di tengah sawah."
"Ada luka sayatan di wajah dan betis. Jasad korban ditemukan Sabtu (11/11/2023) pagi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Danendra Kusuma) (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.