Pengakuan Orang Tua Murid Aniaya Siswa SD di Kendari, Spontan usai Dapat Kabar Anaknya Dikeroyok
Pelaku mengaku spontan saat melakukan penganiayaan kepada siswa SD di Kendari. Ia juga mengaku dikabari kalau anaknya dikeroyok.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah pengakuan K, pelaku penganiayaan terhadap siswa SD di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Diketahui, K melakukan penganiayaan terhadap siswa SD berinisial A yang merupakan teman anaknya sendiri.
K membenturkan kepala korban ke tembok hingga tak sadarkan diri.
Kini, K telah ditangkap oleh Polsek Kandai, Kota Kendari.
Saat dimintai keterangan, K mengaku spontan melakukan hal tersebut.
"Saya spontan, saya dorong kepalanya sampai kena tembok," tuturnya, Selasa (14/11/2023), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Orang Tua Siswa SD di Kendari Benturkan Kepala Teman Anaknya ke Tembok hingga Tak Sadarkan Diri
K melanjutkan pengakuannya, saat itu tak bisa mengontrol emosinya.
Di hari kejadian, lanjut K, ia juga sempat didamaikan oleh kepala sekolah.
"Sempat juga kami didamaikan Kepala Sekolah tapi itu hari tidak ada orangtuanya, hanya saya dengan muridnya," jelasnya.
Ia menambahkan, sebelum melakukan penganiayaan, ia dikabari oleh kerabatnya bahwa anaknya dikeroyok oleh empat orang.
"Saya ditelepon sama saya punya tante, katanya ini anakmu dikeroyok empat orang kepalanya dipantulkan di tembok," tuturnya, Selasa (14/11/2023).
Ia kemudian diminta ke sekolah anaknya untuk melihat kondisi putranya.
"Dia suruh pergi lihat jangan sampai dia kenapa-kenapa," sambungnya.
Sesampainya di sekolah, ia langsung mencari korban dan langsung membenturkan kepala A ke tembok.