Kasus Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru dengan Sajam Lanjut ke Jalur Hukum, Tak Ada Tanda Damai
Siswa SMP di Lamongan, Jawa Timur yang tega aniaya gurunya sendiri karena ditegur tidak menggunakan sepatu kini terancam akan menempuh jalur hukum.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti

Wiwik pun kemudian meminta bantuan 2 orang siswa untuk mengantar pelaku keluar dari ruangan kelas.
Tak berselang lama, pelaku justru kembali ke ruangan kelas dengan membawa senjata tajam jenis Bendo kemudian diayunkan kearah si guru hingga mengenai jari tangan kiri korban.
Peristiwa tersebut lantas membuat siswa yang berada di ruang kelas itu gaduh dan berteriak ketakutan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, penyidik masih akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Laporannya baru sore tadi sekitar pukul 16.15 WIB. Masih harus memintai keterangan para saksi. Kalau pelapor sudah memberikan keterangan," kata Anton, Rabu (15/11/2023), dikutip dari SURYA.co.id.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJatim.com/SURYA.co.id/Hanif Manshuri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.