Korban Pesawat TNI AU Jatuh, Rumah Duka Kolonel PnB Subhan Mulai Didatangi Warga
Kolonel PnB Subhan diketahui merupakan Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kolonel Pnb Subhan turut menjadi korban tewas jatuhnya pesawat TNI AU Super Tucano, Kamis (16/11/2023).
Dikutip dari Tribun Jatim, rumah duka Kolonel Pnb Subhan tampak didatangi warga.
Sejumlah personel terlihat mendirikan tenda untuk para tamu yang datang sekitar pukul 18.42 WIB.
Baca juga: 3 Kru Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Gunung Bromo Tewas: 1 Lagi Belum Ditemukan
Seorang petugas di lokasi menjelaskan bahwa rumah yang berada di Pondok Wisata Estate itu adalah rumah duka.
"Ya benar ini rumah duka," ujar petugas dari POM AU.
Sebelumnya, rombongan pejabat tinggi TNI AU mendatangi rumah duka. Setelah berselang sekitar 20 menit rombongan keluar dan meninggalkan lokasi.
Rumah duka dijaga oleh sejumlah personel TNI AU berseragam lengkap.
Kolonel PnB Subhan diketahui merupakan Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Jabatan tersebut diembannya sejak Februari 2023.
Diberitakan sebelumnya, dua pesawat latih TNI AU Super Tocano jatuh di Kabupaten Pasuruan.
Tiga orang awak pesawat ditemukan meninggal dunia. Satu orang lagi dalam proses pencarian.
Baca juga: Kronologi Pesawat TNI AU Hilang Kontak hingga Ditemukan Jatuh di Pasuruan
Ketiga awak pesawat yang meninggal itu adalah Mayor Yuda Pnb A Seta, Kolonel Pnb Subhan, dan Kolonel Adm Widiono.
"Ada 3 jenazah korban telah ditemukan. Sedangkan satu lainnya, yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan masih belum ditemukan dan dalam pencarian," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati di Lanud Abdulrachman Saleh.
Diketahui, kedua pesawat tersebut jatuh di area Gunung Bromo setelah lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Penulis: Benni Indo
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suasana Rumah Duka Kolonel Subhan di Malang, Didatangi Pejabat dan Warga