Pesawat TNI AU Hantam Bukit Saat Warga Berladang, Kepala Desa: Ada Kobaran Api di Kepala Pesawat
Satu pesawat menghantam bukit atau blok Watugedek, di Desa Keduwung, dekat ladang warga.
Editor: Erik S
Sukastini melanjutkan, kemudian dia mendengar suara gemuruh.
Tak lama, insiden kecelakaan terjadi. Satu pesawat jatuh ke area Gunung Kundi, Kecamatan Lumbang.
Satu pesawat melaju dan menghantam bukit Watugedek, di Desa Keduwung.
"Satu pesawat menuju ke arah saya. Saya kebetulan sedang memotong kayu bakar di bukit. Saya pun berlari menyelamatkan diri sembari menangis," terangnya.
Warga lain yang juga suami Sukastini, Ponjoyo menyebut selisih waktu dua pesawat itu terjatuh tidak lama sekira 2 menit.
Ponjoyo turut mendengar suara ledakan.
Baca juga: Dua Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Bromo, Komisi I DPR Buka Peluang Panggil Panglima atau Menhan
"Selisih dua pesawat itu terjatuh tak lama, sekitar 2 menit. Awalnya satu pesawat menabrak bukit Watugedek. Lalu terdengar ledakan dari pesawat yang jatuh di area Lumbang," sebutnya.
Diketahui, 3 kru pesawat Mayor Pnb Yuda A. Seta, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Pnb Subhan dinyatakan tewas.
Sementara Letkol Pnb Sandhra Gunawan belum ditemukan.
Penulis: Danendra Kusuma
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi Pesawat Tempur yang Jatuh di Lereng Bromo, Terbelah Jadi Tiga