6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Minibus di Bali, Para Korban Masih Berstatus Keluarga
6 korban kecelakaan di Karangasem, Bali masih satu keluarga. Minibus yang mereka naiki alami rem blong dan menabrak truk yang terparkir.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 6 penumpang minibus meninggal dalam kecelakaan tunggal di Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (16/11/2023) sekira pukul 17.30 WITA.
Para korban yang meninggal masih ada ikatan saudara.
Sebelum kecelakaan, para penumpang minibus mengunjungi Pura Pedharman Pusat Para Gotra Sentana Dalem Taruka, Kabupaten Bangli.
Kecelakaan kemudian terjadi saat minibus yang membawa 15 penumpang berjalan dari Kecamatan Tembuku menuju arah Karangasem.
Baca juga: Wakapolsek Pulaulaut Timur Tewas Setelah Mobil yang Ditumpanginya Tabrakan di Kintap Tanahlaut
Bahkan, 2 di antara 6 korban yang meninggal merupakan pasangan suami istri
Keluarga korban, I Nyoman Gomboh menjelaskan 15 penumpang yang berada di dalam minibus merupakan keluarga besarnya.
Ia mengaku tidak percaya kecelakaan terjadi usai para korban mengunjungi pura untuk melakukan persembahyangan.
“Semua keluarga saya ramah, senang gurau, serta penyayang. I Ketut Mangku, dan korban lainnya saudara," paparnya, Jumat (17/11/2023), dikutip dari TribunBali.com.
Menurutnya, kedatangan para korban ke pura merupakan agenda setahun sekali.
"Besok rencananya saya ke Kabupaten Bangli untuk tangkil. Karena kondisinya seperti ini, akhirnya dibatalkan," jelasnya.
Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor dan Truk di Buleleng, 2 Orang Tewas
I Nyoman Gomboh mengaku belum dapat memastikan jadwal upacara penguburan para korban lantaran pihak keluarga harus mempersiapkan acara mebayuh.
"Nanti malam rencana kita rapat dengan keluarga. Kapan kira-kira waktunya untuk dikuburkan. Semoga korban mendapat tempat terbaik," ucapnya.
Di dalam minibus terdapat 15 penumpang yang pulang dari Pura Pedharman Pusat Para Gotra Sentana Dalem Taruka, Kabupaten Bangli.
Sebanyak 4 penumpang meninggal di lokasi kejadian, 2 penumpang meninggal di Puskesmas Rendang dan 9 korban mengalami luka-luka.
Identitas korban meninggal yakni Ni Luh Kantun, I Komang Wikrama Yogi Arta, I Ketut Mangku, Gede Silayasa, Ni Nyoman Ayu, dan Ni Made Riati.
Korban I Komang Wikrama Yogi Arta masih duduk di bangku SD, sedangkan korban pasangan suami istri bernama Ni Nyoman Ayu dan Gede Silayasa.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Ringroad Sleman, Menewaskan Mahasiswi asal Kabupaten Paser Kaltim
Sopir Minibus Diamankan
Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP Komang Saptapramana mengatakan minibus bernopol DK 7075 SY melaju dari arah Kecamatan Tembuku menuju arah Karangasem.
Minibus mengalami rem blong saat berada di jalan turunan Desa Bangbang.
Ia menambahkan minibus sempat menabrak pembatas jalan hingga terguling dan menabrak truk yang terparkir di pinggir jalan.
"Menurut keterangan warga sekitar, truk tersebut parkir di pinggir jalan untuk membersihkan material pasir yang ada di pinggir jalan," ungkapnya, Jumat (17/11/2023).
Sopir minibus yang selamat kini telah diamankan di Polsek Rendang untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Cerita Warga Lihat Pesawat TNI AU Terbang Rendah Sebelum Mengalami Kecelakaan
"Sopir tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya. Kendaraan lepas kendali dari atas terseret ke bawah dan menabrak kendaraan I Nyoman Sudana yang sedang parkir di sebelah kiri jalan dari arah Bangli," tuturnya.
Sementara itu, Perbekel (Kepala Desa) Nongan, I Wayan Daging menjelaskan tabrakan terjadi sangat keras sehingga bagian depan mobil rusak.
Sejumlah penumpang sempat terjepit dan berteriak minta tolong.
"Mungkin karena benturannya cukup keras. Sehingga Pemedek terjepit."
"Tadi saya sempat lihat di media sosial (medsos) mobil sampai penyok di tengah. Proses evakuasinya berjalan lama, dan dibantu warga," terangnya.
Saudara salah satu korban, Made Tis mengatakan ada 3 korban yang mengalami luka cukup parah di bagian tangan, kaki, perut, dan pinggang.
Baca juga: Minibus Kecelakaan di Perbatasan Karangasem-Bangli, Beberapa Penumpang Dikabarkan Tewas
Korban yang mengalami luka masih dirawat di RS Bali Med Kabupaten Karangasem.
Seorang korban yang bernama Nyoman Dauh bahkan mengalami patah kaki dan tangan.
Made Tis menambahkan kondisi para korban yang mengalami luka-luka masih syok.
Ia juga menyatakan korban masih syok.
"Tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Semoga semuanya membaik," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Muhammad Fredey Mercury)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.