Cuaca Buruk Diduga jadi Penyebab Pesawat TNI AU Jatuh, Kondisi Pesawat Baik dan Usianya Masih Muda
Dugaan sementara 2 pesawat TNI jatuh karena cuaca buruk. Kondisi pesawat dipastikan baik dan usianya masih 9 tahun. Kondisi kru pesawat juga sehat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Awalnya, ada 4 pesawat tempur yang diberangkatkan dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB.
Namun, hanya ada 2 pesawat yang mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh dalam keadaan selamat.
"Setelah take off, bergabung dalam formasi dan sesaat kemudian memasuki cuaca kurang baik. Akhirnya, mereka saling melepas diri (berpisah formasi)."
"Dimana dua pesawat lainnya bisa naik dan keluar dari awan, kemudian lost contact dengan Super Tucano TT-3111 dan TT-3103," jelasnya.
Cuaca buruk yang terjadi berupa kumpulan awan yang menyelimuti lereng gunung.
Baca juga: Mabes TNI AU: Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Sedang Latihan Formasi
Hal ini mengakibatkan pandangan para kru pesawat menjadi tidak jelas.
"Tetapi tentunya, ini masih diselidiki lebih lanjut. Karena saat ini, kami sedang mencari Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat Super Tucano yang jatuh tersebut."
"Karena di FDR menyimpan rekaman suara, gambar, ketinggian, kecepatan, lokasi, serta lain sebagainya," tuturnya.
Jenazah akan Diberangkatkan ke Rumah Duka
Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menyatakan, keempat anggota TNI yang ada di dalam pesawat ditemukan dalam keadaan meninggal.
Jasad ketiganya ditemukan dalam waktu yang berbeda dan jasad Letkol Pnb Sandhra Gunawan menjadi korban terakhir yang ditemukan.
Baca juga: Identitas 4 Anggota TNI yang Berada di Dalam Pesawat Tempur, KSAU Pastikan Ada 2 Pesawat Jatuh
"Iya, memang benar. Ternyata pada pukul 19.00 WIB, kami mendapat kabar bahwa jenazah Letkol Pnb Sandhra Gunawan telah ditemukan."
"Selanjutnya, jenazah akan menyusul dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh," ungkapnya.
Sebelumnya, jenazah Mayor Pnb Yuda A. Seta, Kolonel Pnb Subhan dan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya telah tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Jenazah keempat korban akan diberangkatkan menuju rumah duka pada Jumat (17/11/2023) pagi.
"Besok (hari ini) pagi, kami akan mengadakan acara pelepasan jenazah secara militer," jelasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Toriq Aqua/Kukuh Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.