Sekitar 160 Orang Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak, Diperkirakan Jumlahnya akan Terus Bertambah
Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan menyebutkan bahwa ratusan korban itu kini dirawat di empat lokasi di Purwakarta
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Peristiwa keracunan massal terjadi di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengalami keracunan massal, Jumat (17/11/2023).
Setidaknya sekitar 160 orang menjadi korban dan jumlah diprediksi akan terus bertambah.
Keracunan diduga berasal dari makanan yang didapatkan warga setelah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah di Kampung Cikubang.
Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan menyebutkan bahwa ratusan korban itu kini dirawat di empat lokasi di Purwakarta.
"Korban sementara yang tercatat itu di Klinik Ibnu Sina ada 80 orang, di Puskesmas Kiarapedes 15, Puskesmas Wanayasa 58, RS Holistic 7 orang," ujar Helmi Setiawan kepada wartawan di Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Puluhan Warga di Bantul Keracunan Makanan yang Disuguhkan saat Acara
Ia mengatakan bahwa biaya pengobatan untuk para korban keracunan kini ditanggung oleh pemerintah.
Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih menyebutkan bahwa ada sekitar 250 makanan Jumat Berkah yang dibagikan kepada warga setelah melaksanakan salat Jumat.
"Ada sekitar 250 nasi boks yang dibagikan setelah salat Jumat di Masjid Al Hidayah. Makanan itu berisikan nasi, telur dan mi," katanya.
Ia menyebutkan bahwa korban mulai mengalami keluhan mual hingga sakit perut pada sore hari sekitar 16.00 WIB.
"Baru pada ngeluh sakit sekitar jam 4 sore, langsung berdatangan Klinik Ibnu Sina.
Karena tidak tertampung akhirnya di rujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa serta Rumah Sakit Holistic," katanya.
Salah satu korban keracunan Rizky (15), menyebutkan bahwa ia merasakan rasa mual, sakit perut hingga sakit kepala.
"Berasa yang tidak enak itu makanan dari telurnya, baru kerasa mual hingga muntah pas sore," kata Rizky.
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB di Klinik Ibnu Sina, korban keracunan terlihat didominasi oleh anak-anak.
Mereka terlihat terbaring lemas di tempat tidur klinik, hingga mendapatkan infus dari perawat.
Ratusan jumlah korban tersebut diprediksi akan terus bertambah. Mengingat makanan yang disebar itu sebanyak 250 kotak. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Ratusan Warga Purwakarta Keracunan, Korban Sebut Rasa Telur di Nasi Boks Tidak Enak