Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Uji Lab Nasi Kotak Jumat Berkah yang Dibagikan di Purwakarta, Ratusan Warga Alami Keracunan

Terungkap kandungan makanan yang dibagikan usai salat Jumat yang menjadi penyebab keracunan makanan. Para warga mulai merasakan mual pada Jumat sore.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Hasil Uji Lab Nasi Kotak Jumat Berkah yang Dibagikan di Purwakarta, Ratusan Warga Alami Keracunan
earthclinic.com
Ilustrasi keracunan makanan. Ratusan warga Purwakarta keracunan setelah mengonsumsi makanan nasi boks yang disediakan pengurus Masjid Al Hidayah dalam rangka "Jumat Berkah" 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNNEWS.COM - Nasi kotak yang dibagikan usai salat Jumat di Masjid Al Hidayah, Purwakarta, Jawa Barat diduga jadi penyebab ratusan warga mengalami keracunan makanan.

Dalam kegiatan Jumat Berkah tersebut sebanyak 250 nasi kotak dibagikan.

Sampel makanan dari korban keracunan telah diuji di laboratorium.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta menyatakan terdapat kandungan senyawa kimia jenis nitrit di dalam makanan yang dikonsumsi oleh para korban.

Baca juga: Sekitar 160 Orang Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak, Diperkirakan Jumlahnya akan Terus Bertambah

Sampel itu diambil baik dari sekitar lokasi kejadian maupun makanan yang dimuntahkan oleh korban.

"Dari data hasil lab, terhadap sampel makanan terutama di temukan pada sampel muntahan (makanan) pasien itu ditemukan senyawa kimia yang bersifat membahayakan atau mengandung bahan kimia berbahaya itu nitrit," ujar Deni Darmawan, Kadinkes Kabupaten Purwakarta saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (19/11/2023).

Berita Rekomendasi

Selain pada muntahan korban keracunan, ia mengatakan, kandungan nitrit juga ditemukan pada mie yang merupakan salah satu makanan dari nasi kotak.

Deni menjelaskan, kandungan nitrit ini menjadi pemicu ratusan warga keracunan massal. Pasalnya, kandungan senyawa kimia ini dapat mengganggu kesehatan lambung.

"Nah penyebab utama dari keracunan massal kemarin, jadi adanya senyawa nitrit pada mie dan sampel muntahan pasien dan yang menyebabkan gangguan dari gastrointestinal mulai dari lambung, diare, dehidrasi hingga pusing," katanya.

Baca juga: Puluhan Warga di Bantul Keracunan Makanan yang Disuguhkan saat Acara

Diberitakan sebelumnya, peristiwa keracunan masal itu diduga dari makanan yang didapatkan warga usai menjalani salat Jumat di Masjid Al Hidayah yang berada di Kampung Cikubang, Jumat (17/11/2023).

Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan menyebutkan bahwa ratusan korban itu dirawat di empat lokasi yang berbeda.

"Untuk korban sementara yang tercata itu di Klinik Ibnu Sina ada 80 orang, kemudian Puskesmas Kiarapedes 15, Puskesmas Wanayasa 58, RS Holistic 7 orang," ujar Helmi.

Dirinya juga mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban jiwa ataupun yang fatal yah, hanya saja sejumlah pasien diharuskan menggunakan infus," katanya.

Sementara, untuk para korban keracunan sudah berangsur membaik sejak Sabtu (18/11) pagi kemarin. Mereka sudah diperbolehkan pulang dan istirahat di rumah dengan dibekali obat oleh tim medis.

Pihak kepolisian dari Polres Purwakarta dan Polsek Kiarapedes juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi seperti juru masak dan pengurus masjid Al Hidayah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Penyebab Ratusan Warga Cikubang Purwakarta Keracunan Massal, Ada Kandungan Nitrit di Mie

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas