Mahasiswi di Ogan Ilir Meninggal usai Diminta Gugurkan Kandungan oleh Kekasih, Merasa Kesakitan
Mahasiswa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan meninggal dunia usai mengonsumsi obat untuk menggugurkan kandungan yang diberikan oleh sang kekasih.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
Sesampainya di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya, RF diperiksa oleh dokter dan dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum dibawa ke rumah duka di Padang, Sumatera Barat, jasad RF dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Di Rumah Sakit Bhayangkara, keluarga menolak RF divisum. Jadi hanya visum luar," jelas Herman.
Atas kejadian tersebut, Diat Putra Nurkesuma yang merupakan mahasiswa satu angkatan dengan RF ditetapkan sebagai tersangka.
"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Herman.
Penjelasan Dokter IGD
Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani RF menyebut mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Jumat kemarin sekitar pukul 10.00, mahasiswi itu diantar dua orang. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia," kata dokter yang tak ingin disebutkan identitasnya, Sabtu (18/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.
Dokter tersebut mengatakan, saat itu menurut keterangan rekan RF, mahasiswi tersebut menjadi korban kecelakaan.
Namun tidak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan kecelakaan selain pendarahan di bagian sensitif kewanitaan.
Dokter menyebut usia kandungan RF sudah 25 minggu atau 6 bulan lebih.
"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari al4t vit4l mahasiswi tersebut," jelas dokter.
Jasad RF lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Agung dwipayana)