Polisi Segera Tangkap Pria yang Meletuskan Senjata Api di Garut
Polisi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait aksi pria bersenjata itu.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Polisi sudah mengantongi identitas pria yang meletuskan senjata api di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait aksi pria bersenjata itu.
"Sudah beberapa orang saksi kita tanyai, dari pengakuan mereka pernah melihat, ciri-cirinya sudah diketahui, mudah-mudahan dalam waktu dekat (ditangkap)," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Oknum Polisi di Palopo Todongkan Senjata Api ke Warga, Emosi Rumahnya Dilempar Batu
Ia menuturkan, video yang beredar di media sosial yang menampilkan pria itu juga dipastikan berlokasi di Kabupaten Garut.
Sejumlah saksi juga telah mengetahui model senjata dan lokasi perekaman video pamer senjata yang dilakukan pria tersebut.
"Dalam videonya itu sedang senjata sedang digunakan, videonya pendek. Belum ada laporan dari masyarakat, tapi kita khawatir senjata tersebut disalahgunakan," lanjutnya.
Seorang pria di Garut tengah dalam pencarian polisi usai pamer senjata api jenis revolver di media sosial.
Pria tersebut membuat video detik-detik dirinya memegangi senjata tersebut lalu menembakkannya.
Terdapat dua video dalam aksi pria tersebut, video pertama berdurasi dua detik, sedangkan video kedua berdurasi sembilan detik.
Pria yang diduga pemilik senjata api itu berpakaian kaos biru tua, celana jeans, dengan jam tangan dan gelang rantai di pergelangan tangannya.
Dalam video itu, kamera hanya diarahkan pada senjata api dan bagian tangan, namun wajah pria yang diduga pemilik dari senjata api itu tidak diperlihatkan.
Videonya Viral
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah anggota memburu pria bersenjata itu.
Ia menyebut, pihaknya juga akan memastikan pria bersenjata itu merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Anggota sudah diterjunkan, kita sedang memburu, sedang kita kejar pria tersebut," ujar Ari kepada awak media, Minggu (19/11/2023).