Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AU: FDR Pesawat Super Tucano yang Kecelakaan di Pasuruan Harus Dibaca di Luar Negeri

Agung mengatakan FDR tersebut saat ini sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
zoom-in TNI AU: FDR Pesawat Super Tucano yang Kecelakaan di Pasuruan Harus Dibaca di Luar Negeri
Kolase Tribunnews/Kompas Tv
Empat jenazah awak pesawat tempur TNI Super Tucano yang jatuh di area Watu Gede, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) berhasil ditemukan dan dievakuasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma R Agung Fadjar Sasongkojati memastikan flight data recorder (FDR) beserta networkcentric data cartridge dua pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Saat ini, kata dia, data dari networkcentric data cartridge sudah berhasil dibaca. 

"Namun hal yang paling penting yaitu flight recorder (FDR) dari pesawat itu sendiri nampaknya harus dibaca di luar negeri, tidak bisa di dalam negeri," kata Agung dalam keterangan video pada Minggu (19/11/2023).

Baca juga: TNI AU Evakuasi Senapan Mesin Berat dari Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan

Karena itu, kata Agung, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menganalisa kecelakaan tersebut.

"Oleh sebab itu mungkin kita perlu waktu untuk menganalisa karena harus dikirim dulu ke tempat di mana bisa dibaca," kata Agung.

FDR Berhasil Didapatkan

Berita Rekomendasi

Agung mengatakan tim investigasi TNI AU telah mendapatkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan dan jatuh di Pasuruan Jawa Timur.

Agung mengatakan FDR tersebut saat ini sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat (17/11/2023).

"Perlu kami sampaikan bahwa data dari Flight Data Recorder, khususnya Flight Data Recorder sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh mudah-mudahan bisa kita baca untuk bisa memberi penjelasan lebih lanjut apa yang terjadi pada penerbangan ini," kata Agung.

Untuk proses investigasi, kata Agung, sementara ini sudah dapat dilaksanakan oleh internal TNI AU. 

TNI AU, kata Agung, memiliki personel yang merupakan lulusan dari sekolah-sekolah investigasi di luar negeri yang cukup handal khususnya di bidang penerbangan militer. 

Baca juga: Flight Data Recorder Pesawat Super Tucano yang Jatuh Ditemukan, Kanon Senjata Dievakuasi

Saat ini, kata dia, pesawat militer khususnya seperti Super Tucano, sudah dilengkapi dengan FDR di mana biasanya pesawat militer tidak dilengkapi dengan FDR 

Dengan demikian, kata dia, hal itu diharapkan dapat memudahkan proses investigasi.

"Tentu, kita akan gunakan bantuan (pihak) luar apabila kita kesulitan untuk mengungkap. Tetapi mestinya kami sementara masih bisa melaksanakan investigasi sendiri. Karena kita juga memiliki ahli-ahlinya, tentunya kita akan berupaya sendiri dulu. Baru setelah itu, kita minta bantuan dari luar," kata dia.

Agung mengatakan selain FDR, video-video yang beredar terkait kecelakaan pesawat tersebut dan juga keterangan warga juga akan dijadikan bahan investigasi.

Hal yang terpenting dalam proses investigasi tersebut, kata dia, adalah perbaikan dari prosedur saat pesawat tempur mengalami kondisi blind atau pilot tidak dapat melihat akibat awan tebal atau cuaca buruk saat sedang latihan terbang formasi.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh, Warga : Ada Suara Gemuruh Lalu Terdengar Ledakan

Dengan demikian, kata dia, diharapkan seluruh pesawat yang terlibat dalam latihan terbang formasi dapat selamat bila mengalami kondisi tersebut.

"Jadi tujuan daripada investigasi adalah memperbaiki prosedur, menambah prosedur, atau mengurangi hal-hal yang tujuannya untuk keselamatan penerbangan dan keselamatan misi," kata Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas