Takziah ke Rumah Keluarga Korban Kecelakaan Super Tucano, Ini Ucapan Duka Menhan dan Menteri ATR/BPN
Dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan pada Kamis (16/11) lalu, 4 prajurit TNI AU dinyatakan gugur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebanyak empat prajurit terbaik TNI Angkatan Udara gugur dalam kecelakaan pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 pada Kamis (16/11/2023) lalu.
Pesawat Super Tucano TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.
Sedangkan pesawat Super Tucano TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan. (sebelum keempat almarhum mendapat kenaikan pangkat luar biasa atau KPLB)
Insiden ini mendapat perhatian banyak pihak, termasuk dua menteri Kabinet Jokowi: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dan Menhan Prabowo.
Hari Sabtu kemarin (19/11/2023), Menhan Prabowo menemui satu per satu keluarga 4 prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano, di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang.
Pada momen itu, Prabowo menyampaikan bela sungkawa dan duka citanya kepada orang tua, istri, anak, serta keluarga para korban.
Khusus kepada anak-anak para prajurit yang gugur, Prabowo mengungkap keinginannya untuk membantu mereka semaksimal mungkin. Ia pun memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi setiap saat.
“Kalau ada apa-apa silakan hubungi saya. Saya pasti akan bantu semampu saya,” ungkap Prabowo kepada para anggota keluarga.
“Ini anak-anak tanggung jawab saya. Mereka jadi anak asuh saya langsung,” sambungnya.
Hadi Tjahjanto Akui Kenal Korban Kecelakaan Super Tucano
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto melayat ke rumah duka empat prajurit yang gugur dalam kecelakaan pesawat Super Tucano TNI AU di Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023.
Didampingi Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, Nanny Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI itu tiba di rumah duka sekira pukul 15.00 WIB.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama pribadi, keluarga, serta segenap jajaran Kementerian ATR/BPN mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya empat Prajurit TNI AU," kata Hadi Tjahjanto.
"Secara pribadi saya mengenal mereka, doa saya semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," kata Hadi yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut.