Pulang dari Reuni SMA di Banyuwangi, Rombongan Minibus Tertabrak Kereta di Lumajang, 11 Orang Tewas
Korban kecelakaan maut di Lumajang hendak pulang ke Surabaya. Mereka dari Banyuwangi untuk mengikuti kegiatan temu alumni SMA.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi N 7646 T mengalami kecelakaan saat melewati perlintasan kereta api di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (20/11/2023).
Minibus tertabrak KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya dan mengakibatkan 11 penumpang tewas.
Selain itu, 4 korban mengalami luka berat dan kini masih dirawat.
Salah satu kerabat korban, Ghufron mengatakan rombongan yang ada di dalam minibus hendak pulang ke Surabaya setelah mengikuti kegiatan reuni SMA di Banyuwangi.
Baca juga: Tabrakan Minibus dan KA Probowangi di Lumajang, 11 Tewas dan 4 Luka Berat, Penumpang Kereta Selamat
"Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni. Yang jelas saya terkejut dan shock mendengar kabar duka ini," ujar Ghufron sedih meratapi kepergian anggota keluarganya.
Dirinya pun mengaku kini harus menerima kenyataan anggota keluarganya pergi untuk selama-lamanya.
Kerabat korban lain bernama Evan juga tak menyangka kata pamitan ibunya yang bernama Mariana merupakan pamitan terakhir untuk selama-lamanya.
Kepada dirinya, korban beserta rombongan berpamitan untuk datang ke acara reuni di Banyuwangi pada Sabtu (18/11/2023).
"Saya gak menyangka ibu saya jadi korban kecelakaan, kemarin (Sabtu) pamitnya reuni ke Banyuwangi," ujar Evan di RSUD dr. Haryoto Lumajang
Sementara itu, Tim Inafis kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara insiden kecelakaan maut mobil minibus Isuzu Elf versus Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, Senin (20/11/2023).
Pantauan di lokasi kendaraan minibus dengan nomor polisi N-7646-T tersebut masih terpasang garis polisi.
Baca juga: Mengenal JPL 63, Lokasi Tabrakan Maut KA Probowangi vs Elf di Lumajang, Sering Terjadi Kecelakaan
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan olah TKP dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari Inafis Polda Jawa Timur.
"Pada saat ini kita melanjutkan olah TKP karena semalam kondisi masih gelap gulita. Saat ini kami sudah melakukan penggalian keterangan terhadap para saksi. Mereka terdiri dari warga yang melihat langsung dan relawan di persimpangan kereta api ini," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.