2 Pengunjung jadi Korban Bianglala Jatuh, Alami Patah Hidung dan Pendarahan, Pasar Malam Ditutup
Insiden jatuhnya bianglala pasar malam di Karanganyar mengakibatkan 2 pengunjung terluka. Korban perempuan mengalami patah tulang hidung.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Dua pengunjung pasar malam di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah menjadi korban insiden jatuhnya bianglala pada Selasa (21/11/2023) malam.
Keduanya langsung dilarikan ke RS Karima, Kartasura, Sukoharjo kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi, Solo.
Korban perempuan yang bernama Afrischa Yusti Nabrita mengalami patah tulang hidung, sedangkan korban laki-laki, Novrizal Fahrul Gumilang mengalami pendarahan kepala.
Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, menegaskan pasar malam yang rencananya digelar dari 10 November 2023 sampai 10 Desember 2023 ditutup sementara.
Baca juga: Dua Warga Magetan Terjatuh dari Wahana Bianglala di Colomadu Solo, Begini Kronologinya
"Pasca kejadian tersebut, pasar malam ditutup semua," paparnya, Rabu (22/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Kedua korban yang berasal dari Magetan, Jawa Timur telah mendapat penanganan medis.
"Keduanya tadi sudah menjalani penanganan berupa CT scan dan dalam kondisi sadar," tuturnya.
AKP Imam menjelaskan saat kejadian bianglala sempat berputar dua kali kemudian satu kurungan terjatuh dari ketinggian.
"Setelah itu, ada satu kandang yang tiba-tiba jatuh dan menimpa sebuah mobil pikap di bawahnya," bebernya.
Camat Colomadu, Dwi Adi S mengatakan insiden kecelakaan bianglala terjadi sekira pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Bocah Umur 9 Tahun Tewas Tersetrum di Arena Pasar Malam, Teknisi Listrik Jadi Tersangka
Dwi Adi S telah menugaskan pegawainya untuk melakukan pengecekan kondisi bianglala.
"Itu ada bagian bianglala yang lepas. Sementara distop (dihentikan) kita akan investigasi dulu," ungkapnya, Selasa (21/11/2023).
Ia menambahkan kegiatan pasar malam akan diperketat pengawasannya agar insiden serupa tidak terulang.
Menurutnya alat yang digunakan di wahana permainan pasar malam dapat berbahaya jika tidak dicek secara rutin.