Populer Regional: Viral Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal - Pembunuhan Mahasiswi di Indragiri Hulu
Berita populer regional Tribunnews.com: viral bayi prematur 1,5 kilogram meninggal hingga pembunuhan mahasiswi di Indragiri Hulu.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Viral di media sosial bayi prematur dengan berat 1,5 kilogram meninggal di sebuah klinik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bayi itu meninggal diduga setelah dibuat konten oleh pihak klinik.
Lalu, mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri Hulu (ITB Indragiri) ditemukan tewas tinggal kerangka.
Korban ternyata menjadi korban pembunuhan. Pelaku tak lain merupakan kenalan korban.
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (22/11/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Bayi 1,5 Kg Meninggal diduga Akibat Pelayanan Buruk Klinik, Keluarga di Tasikmalaya Lapor Polisi
1. Viral Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal: Diduga Dijadikan Konten Pihak Klinik hingga Sempat Dimandikan
Baru-baru ini, viral di media sosial bayi prematur dengan berat 1,7 kilogram meninggal di sebuah klinik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bayi tersebut meninggal diduga setelah dibuat konten newborn photography oleh pihak klinik.
Kejadian tersebut viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @nadiaanastasyasilvera, Sabtu (17/11/2023).
Pemilik akun itu diketahui adalah kakak dari ayah kandung bayi prematur yang meninggal tersebut.
Dalam akun Instagram-nya, Nadia Anastasia (31) mengunggah foto surat yang berisi kronologi kejadian dari keterangan ayah sang bayi, Erlangga Surya Pamungkas.
2. Harimau yang Dipelihara di Rumah Menerkam ART, 3 Tahun Korban Kerja Tak Digaji, Majikan Beri Ancaman
Harimau Sumatra yang dipelihara di sebuah rumah di Samarinda, Kalimantan Timur menerkam seorang pekerja yang sedang memberi makan.
Korban yang bernama Suprianda (27) tewas di dalam kandang yang pintunya terbuka.
Pemilik rumah yang berinisial AS telah ditetapkan sebagai tersangka karena memelihara hewan buas di rumah tanpa izin.
Adik korban, Hanifah (26) mengatakan kakaknya bertugas memberi makan harimau di rumah AS setiap hari pukul 10.00 WITA.
Ia mengaku kaget ketika mendapat kabar kakaknya tewas diterkam harimau.
3. Viral Pria di Gresik Meninggal Dalam Keadaan Sujud di Masjid, Kapolsek Menganti: Bahan Pembelajaran
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan viralnya foto yang memperlihatkan pria di Gresik, Jawa Timur meninggal dunia dalam keadaan sujud.
Melalui unggahan di akun Instagram @wartagresik, Selasa (21/11/2023), terlihat jenazah pria yang sujud itu sudah tertutup oleh kain batik.
Di samping jenazah, terlihat masih ada tas yang diduga milik pria tersebut.
Dalam keterangan pada unggahannya, disebutkan pria itu meninggal dunia saat melaksanakan salat zuhur berjamaah.
“Pria di Gresik meninggal dunia saat sujud sholat dhuhur berjamaah di masjid,” tulis keterangan dalam foto tersebut.
4. 5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi di ITB Indragiri: Ditemukan Tinggal Kerangka, Motif, dan Sosok Korban
Kasus tewasnya mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri Hulu (ITB Indragiri), Riau, berhasil diungkap kepolisian.
Adapun identitas korbannya bernama Lily Suryani Ningsih (21).
Belakangan diketahui, Lily ternyata dibunuh oleh oleh pria kenalannya Zulkifli alias Iza (24).
Sementara motif kasus ini karena pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban.
Kasus ini bermula saat warga menemukan kerangka manusia pada Senin (13/11/2023) lalu.
Lokasinya berada di semak belukar di Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
5. Aksi Nekat Dua Bocah SD di Sampang Naik Motor ke Jakarta, Modal Rp100 Ribu untuk Temui Teman Online
Aksi nekat dua bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pergi ke Jakarta dengan mengendarai sepeda motor berhasil dicegah oleh aparat kepolisian yang berpatroli.
Diketahui, kedua bocah berinisial D dan MZ itu berasal dari Kabupaten Sampang, Madura.
Mereka dicegat oleh anggota kepolisian wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023).
Polisi menghentikan kedua bocah itu lantaran tidak memakai helm.
Saat diamankan di Polsek Tengaran, mereka yang masih berusia 12 tahun mengaku berencana ke Jakarta tanpa persiapan.
(Tribunnews.com)