Jenazah Bharada Bonifasius Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke NTT, Bharatu Rani Sudah Dioperasi
Bharatu Rani Yohanes saat ini masih menjalani perawatan di Timika pasca menjalani operasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Jenazah Bharada Bonifasius Jawa, anggota Satgas Damai Cartenz yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Titigi, Intan Jaya, diterbangkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/11/2023) siang.
Sebelum dimakamkan di kampung halamannya di Bajawa, Flores jenazah anggota Satuan Brimob Polda NTT terlebih dahulu diberangkatkan dari Mimika tujuan Jakarta.
Keesokan harinya, Jumat (24/11/2023), jenazah akan diterbangkan ke NTT.
"Siang ini dari Timika menggunakan pesawat Batik Air tujuan Jakarta, kemudian besok pada, Jumat (24/112023) dari Jakarta tujuan NTT dan akan dikebumikan di kampung halamannya yang berada di Bajawa, Flores," ucap Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno kepada Tribun-Papua.com.
Baca juga: Jenazah Anggota Satgas Damai Cartenz Korban Baku Tembak KKB Dievakuasi ke RSUD Timika
Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz gugur saat terjadi kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Brimob di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023).
Bharada Bonifasius Jawa terkena peluru yang ditembakkan KKB di bagian ketiak kanan dan masuk ke tubuhnya.
Sementara rekannya, Bharada Bonafasius, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.
AKBP Bayu Suseno menambahkan, Bharatu Rani Yohanes saat ini masih menjalani perawatan di Timika pasca menjalani operasi.
"Untuk Bharatu Yohanes sudah dioperasi dan kondisi dalam keadaan sadar," ujarnya.
Tingkatkan Status Keamanan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pasca-kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023) siang, pihaknya meningkatkan status keamanan.
"Peningkatan keamanan diterapkan di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, setelah terjadi kontak tembak antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 dengan KKB," ujar Benni.
Baca juga: Bharada Bonifasius Gugur Terkena Tembakan di Bagian Ketiak saat Kontak Tembak dengan KKB
Kronologis Baku Tembak
Personel Satgas Damai Cartenz masih memburu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku penembakan yang menewaskan Bharada Bonifasius Jawa dan melukai Bharatu Rani Yohanes Seran.
"Saat ini Tim Satgas Damai Cartenz masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno.
AKBP Bayu Suseno, menyebut kontak tembak pecah sekira pukul 12.28 WIT.
"Anggota kami tertembak. Satu gugur dan satu luka tembak pada bagian kaki," ujar Bayu dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Rabu sore.
AKBP Bayu menuturkan, kontak tembak bermula saat tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.
Aparat sempat melakukan olah TKP.
Namun sekira pukul 12.28 WIT, tim gabungan mendapatkan serangan dari KKB.
"Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," kata Bayu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Bharada Bonifasius Diterbangkan ke NTT: Dimakamkan di Kampung Halaman Bajawa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.