Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan Sejumlah Oknum Satpol PP Medan terhadap Pengendara Motor
Polsek Helvetia masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan sejumlah oknum Satpol PP Medan terhadap seorang pengendara sepeda motor.
Editor: Dewi Agustina
Pelaku mengira Aida bermain belakang dengan Irfan.
Kanit Reskrim Polsek Gading, Aipda Antono mengatakan sebetulnya kedatangan Irfan untuk membantu Aida membuat surat kuasa pengurusan tanah.
Namun, Abdul langsung emosi tatkala melihat kedatangan Irfan ke rumah Aida dan bertindak di luar batas.
"Pelaku mendadak datang membawa celurit. Tanpa meminta penjelasan, pelaku menyabetkan celurit ke arah dua korban."
"Pelaku mengira Irfan kekasih Aida," katanya, Rabu (22/11/2023).
Korban Aida mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, lengan kanan, dan jari.
Irfan terluka sayat pada bagian leher, lengan, dan jarinya.
Keduanya tengah dirawat intensif di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
"Usai membacok pelaku melarikan diri. Pelaku meninggalkan celurit yang digunakan untuk membacok korban di lokasi kejadian."
"Kendati begitu, saat ini pelaku sudah diamankan di tempat persembunyiannya, Desa Ketompen, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo."
"Kasusnya sudah ditangani Satreskrim Polres Probolinggo," paparnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengendara Motor Diduga Dianiaya Oknum Satpol PP di Medan, Begini Kata Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.