Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan Sejumlah Oknum Satpol PP Medan terhadap Pengendara Motor
Polsek Helvetia masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan sejumlah oknum Satpol PP Medan terhadap seorang pengendara sepeda motor.
Editor: Dewi Agustina
Beberapa personel Satpol PP itu turun menemui dirinya di atas motor.
"Berhenti saya karena takut mau ditabrak sama orang itu, begitu saya berhenti orang itu pun ikut berhenti, pertama turun satu dua orang," ujarnya.
Lalu beberapa personel Satpol PP yang menemuinya itu langsung melakukan intimidasi.
Tak lama kemudian, beberapa personel Satpol PP yang lain ikut turun dari dalam truk juga mendatanginya.
Bahkan, dia juga sempat mengaku mau dimasukkan ke dalam truk satpol PP, namun ia melawan.
"Mereka dorong saya, saya membela diri dorong balik, saya tidak mukul. Kemudian mereka ramai-ramai mencekik saya dan satu orang mukul saya (bagian wajah)," ucapnya.
"Setelah mukul, saya mau dinaikkan ke mobil truk, bahkan masyarakat menyaksikan saya dikeroyok," tambahannya.
Fakhruddin mengatakan, pasca kejadian ia langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan pengaduan.
Dia berharap para pelaku segera ditangkap.
"Sudah buat laporan, semoga cepat diproses, saya merasa keberatan," pungkasnya.
Abdul Bacok 2 Tetangga
Kasus penganiayaan juga terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Abdul Qomar (38) tega membacok janda yang juga tetangganya sendiri, Aida Rofiqoh (46) dan Irfan Wahyudi (42) warga Kelurahan Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Selasa (21/11/2023).
Pelaku yang merupakan warga Dusun Wonosari, Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo diketahui telah menjalin hubungan dengan Aida.
Namun, saat Irfan bertamu ke rumah Aida, pelaku langsung berpikiran negatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.