Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah di Banjar Disiksa Orang Tua, Tubuh Penuh Luka, Makan Pecahan Tembok, Diduga Alami Gizi Buruk

Polres Banjar masih mendalami kasus penganiayaan terhadap bocah 11 tahun. Korban dipukul, ditendang dan tak diberi makan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bocah di Banjar Disiksa Orang Tua, Tubuh Penuh Luka, Makan Pecahan Tembok, Diduga Alami Gizi Buruk
KOMPAS.COM
Ilustrasi penganiayaan anak-anak. Bocah di Banjar kabur dari rumah usai dianiaya orang tua. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki di Banjar, Jawa Barat berinisial AI (11) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan orang tuanya sendiri.

AI sempat kabur dari rumah lantaran tidak kuat menahan rasa sakit dan ditemukan warga di sebuah warung di Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar.

AI kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar untuk menjalani perawatan.




Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi AI sangat kurus dan diduga mengalami gizi buruk.

Selain itu, terdapat sejumlah luka di tubuhnya mulai punggung, kepala hingga kaki korban.

Baca juga: Dipicu Salah Paham dan Cemburu Buta, Pria Probolinggo Aniaya Pacar

Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, telah mendatangi rumah keluarga AI di Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Kamis (23/11/2023).

Ia mengaku akan mengusut kasus penganiayaan anak di bawah umur dan membarikan dukungan ke korban.

BERITA TERKAIT

Kasus penganiayaan terhadap AI mendapat atensi dari sejumlah pejabat mulai Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi.

"Keberadaan para pejabat dan tokoh masyarakat ini menunjukkan dukungan komprehensif dari berbagai lapisan masyarakat terhadap Al," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

AKBP Bayu Catur menyatakan polisi berkomitmen memberikan perlindungan kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan.

"Kita harap, apa-apa yang diberikan kepada Al dapat memberikan dampak positif dalam pemulihan fisik dan mental korban," sambungnya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan orang tua korban masih berstatus saksi.

"Langkah-langkah preventif dan rehabilitatif juga diupayakan agar Al dapat pulih secara holistik dan membuka peluang bagi masa depan yang lebih baik," tuturnya.

Baca juga: Buron Kasus KDRT Ditangkap di Jakarta Timur, Pelaku Aniaya Istri usai Dapat Kabar Perselingkuhan

Sementara itu, bibi korban, Titin Khotimah menjelaskan AI sering dipukul dan ditendang orang tuanya.

Bocah 11 tahun tersebut juga disiksa dengan cara disiram air panas hingga dipukul menggunakan benda tumpul.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas