Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Asmara Aldi Sahilatua Nababan, Sang Kekasih Sudah Lama Ingin Putus

Aldi Sahilatua Nababan ditemukan tewas di kamar kosnya di Bali. Kondisinya mengenaskan hingga muncul dugaan Aldi korban pembunuhan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kisah Asmara Aldi Sahilatua Nababan, Sang Kekasih Sudah Lama Ingin Putus
instagram/monalisanababan_
Sosok mahasiswa Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Sumatra Utara tewas di Bali 

TRIBUNNEWS.COM - Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa asal Sumatera Utara, ditemukan tewas di kamar kosnya di Bali, rupanya sudah punya pacar. Inisialnya AY.

Hubungan mereka sebulan terakhir ini merenggang.

Keduanya jarang bertemu. Terakhir kali berkomunikasi pada 4 November 2023.

AY mengaku chat terakhirnya tak pernah dibalas oleh Aldi.

Namun, AY sama sekali tak curiga karena Aldi sudah biasa tak membalas chat darinya.

"Udah biasa dia gak balas chat saya. Kalau dulu saya selalu spam," kata AY kepada rekan Aldi, seperti dilansir Grid.ID dari TribunTrends.com pada Jumat (24/11/2023),

Dasar itulah yang membuat AY paham bahwa hubungannya dengan Aldi tak akan berhasil.

Berita Rekomendasi

Ia pun berencana menemui Aldi untuk menyatakan putus.

"Sebenarnya mau putus dari lama, tapi belum ketemu waktu yang pas," lanjut AY.

Takdir berkata lain, Aldi ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar di kamar kosnya. Yang dilakukan AY hanya berusaha untuk move on.

"Saya sedih terus, makanya saya mau berusaha move on," tandasnya.

Janggal

NR, teman Aldi merasa janggal dengan keterangan AY. Ia curiga ada sesuatu yang disembunyikan AY karena tak bisa menunjukkan chat terakhir yang dikirimnya ke Aldi.

"Masuk logika gak?" kata NR dikutip TribunnewsBogor.com.

NR juga semakin curiga mengingat AY dinilai memiliki respons yang biasa saja.

Aldi juga disebut tak mengenalkan sosok AY ke teman-temannya.

"Cuma agak dingin. Pacar meninggal, sekalipun sudah renggang, gak ada buat status apa-apa," kata NR.

"Gak ada satupun teman kami yang pernah diceritakan tentang pacar barunya," kata NR.

Melansir akun Instagram @monalisanababan_, kakak korban melalui media sosialnya membagikan kondisi mahasiswa di Bali yang tewas di kamar kostnya.

Monalisa Nababan, kakak Aldi Sahilatua Nababan mengungkap kondisi tubuh adiknya.

"Alat kel*m*n pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser," tulis sang kakak.

"Kasus ditangani POLSEK KUTA SELATAN dan POLRESTABES DENPASAR," sambungnya.

Kejanggalan atas kasus ini juga diungkap oleh kakak korban, di mana keluarga tak diperbolehkan melihat proses autopsi jenazah korban.

"Sekarang jenazah sedang diautopsi di RS Bhayangkara Medan, tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI," tulis sang kakak.

Monalis Nababan pun meminta keadilan untuk adiknya ini.

"Saya MONALISA NABABAN sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi," tulis kakak korban.

Enam saksi diperiksa

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan pemilik kos yang bernama Nyoman Risup Artana (43) merupakan orang pertama yang menemukan jasad korban.

Pemilik kos merasa curiga lantaran di sekitar kamar korban terdapat lalat hijau.

Nyoman Risup Artana kemudian mengetuk pintu kos korban, namun tak ada jawaban.

Ia juga melihat darah yang keluar dari bawah pintu kamar korban.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.

"Setelah petugas kepolisian datang, kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam," ungkapnya, Rabu (22/11/2023), dikutip dari TribunBali.com.

Saat pintu kamar terbuka, jasad korban berada di balik pintu dan diduga telah tewas beberapa hari sebelumnya.

“Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai."

"Korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan ada 6 saksi yang diperiksa.

Penyidik juga masih menunggu hasil autopsi korban yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, Sumatra Utara.

Para saksi yang diperiksa yakni pemilik kos, teman korban hingga tukang servis kunci.

Sementara gelar perkara akan dilakukan setelah hasil autopsi keluar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas