TRIBUNNEWS.COM, BACAN - Ali, penumpang KM Marin Teratai di Halmahera Selatan diduga kesurupan hingga meloncat ke laut, Kamis (23/11/2023) sekira pukul 21.00 WIT di Pelabuhan Babang, Bacan Timur.

Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan oleh para penumpang lainnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, Ali yang berasal dari Jawa itu hendak berangkat ke Kota Ternate setelah mendapat izin cuti dari perusahaan tempatnya bekerja.

Junaidi Abusama, salah satu penumpang KM Marin Teratai mengatakan, penumpang lain awalnya mengira Ali hendak mengahiri hidupnya dengan meloncat dari atas kapal.

Baca juga: Penumpang Kapal di Pelabuhan Padangbai Lompat ke Laut Usai Bertengkar dengan Temannya

"Ternyata yang bersangkutan (Ali) kerasukan, sehingga loncat dari atas kapal," ujar Junaidi saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

"Kapal belum lepas landas sehingga warga sekitar dan penumpang yang menyaksikan memberikan pertolongan," jelasnya.

Setelah dievakuasi dari laut, Ali lalu dibawa ke rumah salah satu warga setempat.

Ia lalu diberi pengobatan tradisional karena diduga kesurupan.

Junaidi yang juga anggota DPRD Halmahera Selatan dari Fraksi PKB itu, mengaku turut menolong evakuasi terhadap Ali.

Ia menyebut, evakuasi berlangsung dramatis.

"Saya bantu evakuasi korban naik ke mobil. Saat sampai di rumah warga, dia (Ali) disembur obat, tapi tetap melakukan perlawanan seperti kerasukan," ujarnya.

Baca juga: Hendak Kontrol Penyakit Liver yang Dideritanya, Penumpang Kapal Cepat Tujuan Kendari Meninggal di RS

Penumpang KM Bintang Group Selamat Usai Terjatuh ke Laut

Sebelumnya, Muhammad Qoyirul Ivan (24), penumpang KM Bintang Grup yang dilaporkan terjatuh ke laut akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Muhammad Qoyirul Ivan sebelumnya terjatuh saat KM Bintang Grup berlayar dari Dermaga Sungai Durian menuju ke Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (27/9/2023) pukul 16.00 WIB.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Kubu Raya Aiptu Ade mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan Muhammad Qoyirul Ivan mengapung di tepi Sungai Kapuas, Dusun Kelola Jaya, Desa Teluk Empening.

Saat ditemukan korban dalam keadaan hidup meski sempat tak sadarkan diri.

"Pada pukul 18.30 WIB Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di perairan Sungai Kapuas radius 500 M dari TKP dengan menggunakan 2 unit speedboat 40 PK, namun korban belum dapat ditemukan. Dikarenakan cuaca buruk pukul 01.00 WIB tim kembali ke Dermaga untuk melakukan konsolidasi," kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Pencarian sempat terhenti karena hujan disertai angin yang ekstrem.

Pada Kamis (28/9/23) pukul 22.39 WIB petugas kepolisian Terentang dan warga setempat kembali melakukan pencarian.

Petugas akhirnya berhasil menemukan korban yang mengapung di tepian sungai dengan posisi kepala di atas air dengan jarak sekitar 400 M dari TKP korban terjatuh.

"Saat ditemukan Muhammad Qoyirul Ivan dalam keadaan hidup, namun setengah tidak sadarkan diri," ungkap Ade.

Ade menambahkan, korban langsung dinaikkan ke dalam speedboat 40 PK.

Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Radak untuk memberikan pertolongan medis terhadap Muhammad Qoyirul Ivan.

"Informasi dari personel Polsek Terentang, saat ini Muhammad Qoyirul Ivan masih masih dilakukan perawatan medis dan kondisinya belum sadar. Mari kita doakan semoga korban lekas diberikan kesembuhan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya," tegas Ade.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Seorang Penumpang Kapal di Halmahera Selatan Tiba-tiba Loncat dari Atas Kapal, Diduga Kesurupan