Buaya Berukuran Besar Muncul di Permukaan Sungai, Jasad Bocah 10 Tahun Belum Berhasil Dievakuasi
Seekor buaya dengan ukuran besar muncul di permukaan Sungai Arut Kobar. Buaya itu tampak menggigit tubuh korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - H, bocah sekolah dasar di Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tewas dimangsa buaya, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.
Mirisnya tubuh bocah itu masih didalam mulut buaya saat ditemukan.
Dari video viral yang beredar di akun @InfoPBUN, tampak seekor buaya dengan ukuran besar muncul di permukaan Sungai Arut Kobar.
Buaya itu tampak menggigit tubuh korban.
Baca juga: Pelihara Buaya, Pria di Tulungagung Terancam 5 Tahun Penjara, Polisi: Bisa Didenda Rp 100 Juta
Terlihat buaya itu sesekali menyelam dan tenggelam ke dalam sungai membawa jasad bocah malang itu.
Informasi yang beredar, kabarnya saat kejadian korban tengah mandi bersama beberapa temannya.
Korban sempat meminta tolong saat buaya tersebut menerkam tubuhnya.
"Korban sempat minta tolong, tapi karena sudah tenggelam sekarang ini masih ada di mulut buaya itu tubuh anak itu," kata salah seorang kerabat korban.
Hingga saat ini, sejumlah tim gabungan tengah berupaya mengevakuasi korban dari mulut buaya.
Tubuh Wayan dalam Mulut Buaya
Peristiwa serupa sebelumnya pernah terjadi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
I Wayan Jana (45), warga Dusun Wanasari, Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah tewas diterkam buaya, Sabtu (23/9/2023).
Kejadian bermula saat korban pergi mencari kangkung di sungai area kebun sawit berjarak tiga kilometer dari rumahnya.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 14.00 Wita korban meninggalkan rumah menuju sungai area kebun sawit lokasi korban memetik kangkung.
Baca juga: Pria di Nunukan Tewas Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Utuh Setelah 3 Hari Menghilang
Namun sekira pukul 16.00 Wita, seorang warga bernama Joko Wiyono melihat sepatu boot yang mengapung di air saat melintas di lokasi kejadian.
Selain sepatu boot, Joko Wiyono juga melihat sepeda motor terparkir, sehingga ia curiga pemiliknya diterkam buaya.
Sekira pukul 16.10, Joko Wiyono bertemu I Nyoman Sudiana yang kebetulan mengenal pemilik sepatu boot dan motor tersebut.
Saat keduanya sibuk mencari keberadaan pemilik sepatu boot dan motor tersebut, tiba-tiba muncul dari air korban yang diseret oleh seekor buaya.
Mereka pun langsung menghubungi Bhabinkamtibas dan warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut.
Korban akhirnya dapat dievakuasi sekira pukul 17.10 Wita dan jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.
Koordinator Pusat Data Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah mengatakan, korban berhasil dievakuasi warga setempat dan telah dibawa ke rumah duka.
"Saat ini korban telah berada di rumah duka, sedangkan buaya yang menerkam korban juga telah ditangkap," ujarnya.
Evakuasi Dramatis
Proses evakuasi korban tewas diterkam buaya di Desa Salupangkang, Mamuju Tengah berlangsung dramatis.
Pasalnya, saat proses evakuasi berlangsung korban masih berada dalam cengkraman mulut buaya.
Terlihat puluhan warga berjibaku melakukan proses evakuasi.
Baca juga: Jasad Korban Dimangsa Buaya di Kolaka Timur Ditemukan Sudah Tak Utuh Lagi
Dengan memakai tongkat bambu dan beberapa alat lainnya, warga terus berupaya agar buaya melapas korban.
Setelah satu jam lebih, korban akhirnya berhasil dievakuasi naik ke daratan.
Namun naas, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Buaya Dibunuh
Sementara itu buaya yang menerkam korban akhirnya dibantai warga.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat buaya tersebut mati setelah diamuk massa.
Kepala dan badan buaya berukuran sekira tiga meter lebih ini terpisah.
Terlihat beberapa warga memindahkan badan buaya ke tepi jalan.
Sementara disisi lain, warga lainnya membuka tali pada mulut buaya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Viral Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Sungai Arut Kobar, Tubuh Korban Masih di Mulutnya