Kapolsek Konda Tak Tega Beri Kabar Fitriani Tewas Dicor ke Ayahnya, Suami Kini Jadi Tersangka
Kabar Fitriani tewas dicor oleh suaminya sendiri di Blitar, Jawa Timur akhirnya sampai juga di daerah asalnya Konawe Selatan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI- Kabar Fitriani tewas dicor oleh suaminya sendiri di Blitar, Jawa Timur akhirnya sampai juga di daerah asalnya Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Polsek Konda, Kabupatem Konawe Selatan telah menerima kabar duka dari Jawa Timur tersebut.
Kapolsek Konda Iptu Kartini SJ mengatakan Fitriani adalah warga Konda, Konawe Selatan.
Baca juga: Cerita Tukang yang Bongkar Kamar Tempat Kerangka Manusia di Blitar Dikubur
Iptu Kartini mengungkapkan kalau dirinya baru bertemu dengan kakak korban di sebuah balai desa setempat.
Namun ia tak mampu memberitakan kabar duka tersebut kepada orang tua Fitriani.
"Berkaitan dengan keluarga korban, kami sangat prihatin dengan kondisi ortu (bapak) yang saat ini masih terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya," tuturnya dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com pada Kamis (23/11/2023).
"Sehingga kami pun blm bisa bertemu dengan orang tua korban, kemarin kami hanya bertemu dengan kakak korban di rumah pak Kades Lawoila, karena kami tidak tega utk memberikan kabar kepada ortu (ayah) korban yang sedang sakit struk dan jantung," jelasnya.
Diberitakan Tribunnews Sultra, saat ini kondisi sang ayah mengalami stroke dan penyakit jantung, sehingga belum memungkinkan untuk memberitahukan kabar duka tersebut kepada sang ayah.
Meski demikian, jelasnya, pihak keluarga kini telah mengetahui ihwal berita memilukan yang menimpa Fitriani di Blitar.
Pihak keluarga pun juga menyerahkan proses penyidikan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Baca juga: Fakta-fakta Wanita Dicor Dalam Kamar di Blitar, Korban dan Suami Sempat Cekcok Sebelum Menghilang
Suami Jadi Tersangka
Sementara suami Fitriani, Suprio Handono (SH) kini telah ditetapkan menjadi tersangka atas kematian istrinya tersebut pada Jumat (24/11/2023).
Fitriani ditemukan telah menjadi kerangka terkubur dalam sebuah cor-coran di kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Selast (21/11/2023).
Pria 30 tahun ini adalah pemilik awal rumah yang jadi lokasi pengecoran korban.
Dijelaskan Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, sekitar dua bulan lalu, Suprio Handono menjual rumah warisan dari orang tuanya itu kepada Sugeng Riyadi, kakak iparnya.