Rusuh 2 Kelompok di Bitung Sulut, Massa Sempat Memanas dan Bawa Sajam, Ini Kata Polisi dan Wali Kota
Kerusuhan antar 2 kelompok sempat memanas di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), sekelompok massa bahkan membawa sajam.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Dua kelompok masyarakat di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), sempat memanas dan terlibat kerusuhan, Sabtu malam, (25/11/2023).
Tampak sekelompok orang bahkan membawa sajam.
Video kejadian itu viral di sosial media.
Setelah kerusuhan itu, pihak TNI dan Polri melakukan pengamanan berlapis.
Di beberapa titik pusat Kota Bitung terpantau, banyak personel TNI dan Polri yang melakukan penjagaan dan pengamanan, mengutip TribunManado.co.id.
AKP Sandi Putra SIK Kabag Ops Polres Bitung menyampaikan bahwa saat ini kondisi Bitung sudah kembali kondusif.
Meski demikian, pengamanan wilayah tetap diintensifkan dan melibatkan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sulut, Polres Minut, dan unsur TNI.
"Untuk saat ini personel di lapangan 1 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Sulut, 1 SSK Sabhara Polres Bitung, dibantu puluhan personil Ditpolairud Polda Sulut, Marinir, dan Kodim Bitung," jelas AKP Sandi Putra SIK Kabag Ops Polres Bitung, Sabtu (25/11/2023).
TNI Polri melakukan pengamanan di beberapa titik, mulai dari depan Polsek Maesa, simpang tiga Menara Eifel, eks Pasar Kanopu, pusat Kota Bitung, depan Hotel Phonix, dan beberapa titik lainnya.
Pesan Wali Kota Bitung
Senada dengan AKP Sandi Putra, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri juga menginformasikan soal kondisi terkini yangg sudah kondusif.
"Saat ini sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali," kata Maurits Mantiri, mengutip TribunManado.co.id.
Lewat keterangan tertulis dia berpesan agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif serta menyelesaikan selisih paham antar dua kelompok masyarakat itu dengan baik agar kerusuhan tak lagi terjadi.
Dia juga memgimbau Pemerintah Kota dibantu stake holder seperti Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan unsur TNI/Polri ikut serta dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Wali Kota mengimbau masyarakat bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan vidio yang dapat memprovokasi berbagai pihak.
"Jika ada hal-hal yang menonjol segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112 (gratis)," pesannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Ratusan Personil Gabungan Jaga Keamanan Kota Bitung Sulawesi Utara, Situasi Kondusif
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunManado.co.id/Christian Wayongkere)