Awak Kapal Tugboat di Bintan Tewas Setelah Lehernya Terjerat Tali, Polisi Lakukan Olah TKP
Josua tiba-tiba melintas saat hendak meluruskan tali kapal tugboat yang menarik tongkang. Akibatnya korban terpental dan jatuh setelah terkena tali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Satpolairud Polres Bintan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tewasnya Josua Purba (22), awak kapal tugboat AB 10 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya Josua pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Baca juga: KM Bintang Surya Terbakar di Perairan Pulau Nipah Karimun, Satu ABK Tewas, 17 Lainnya Selamat
Diketahui peristiwa ini terjadi saat kapal akan sandar di Pulau Hantu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang.
Saat itu, kapal tugboat yang menarik tongkang bermuatan bijih bauksit baru tiba di perairan Bintan dari Kalimantan.
Kapal belum sempat sandar di pulau.
Kapal masih lego jangkar depan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) karena masih menunggu antrean (bongkar muat).
Korban Josua tiba-tiba melintas saat hendak meluruskan tali kapal tugboat yang menarik tongkang karena talinya miring ke sebelah kanan.
Akibatnya korban terpental dan jatuh setelah terkena tali di bagian lehernya.
Setelah kejadian itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: KM Ariya Purnama Terbakar di TPI Sawang Aceh Selatan, Seorang ABK Tewas Terperangkap di Kapal
Namun sayang nyawanya tak tertolong.
"Saat ini belum ada perkembangan. Jika ada temuan baru akan kami sampaikan kembali," kata Kasatpolairud Polres Bintan, Iptu Sarianto, Minggu (26/11/2023).
Sarianto menjelaskan, korban meninggal setelah terpental akibat terkena tali kapal yang menarik tongkang muatan bijih bauksit.
Selain menggelar olah TKP, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dalam insiden yang memakan korban jiwa itu. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Awak Kapal Tugboat di Bintan Tewas Dekat PT BAI, Polisi Masih Selidiki