Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Kalteng: Videonya Viral dan Korban Sempat Minta Tolong

Berikut fakta-fakta bocah 10 tahun tewas diterkam buaya di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Fakta Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Kalteng: Videonya Viral dan Korban Sempat Minta Tolong
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) jenazah Habil usai ditemukan dan diserahkan kepada keluarganya untuk pemulasaran dan (Kanan) Bangkai buaya Sungai Arut Kobar yang dibunuh warga karena diduga menelan jenazah bocah warga Mendawai Seberang dikuburkan, Minggu (26/11/2023). 

Dia dilaporkan hilang diduga Diterkam buaya hingga tengelam dibawa predator ganas diperbatasan RT 7 dan RT 8 Mendawai Seberang Kotawaringin Barat.

Berdasarkan rilis Basarnas Palangkaraya Habil yang tengah asik mandi di Sungai Arut tiba-tiba diterkam buaya.

"Habil sempat meminta tolong, namun ketika temannya mau menolong, Habil sudah tenggelam," ungkap Irjanur keluarga korban dikutip dari rilis Basarnas Palangkaraya.

Dwi Agus Suhartono, Kabid Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Damkar Kobar, menyampaikan pihaknya menerima laporan dari warga RT 5 Mendawai Seberang.

"Mako Damkar menerima laporan dari warga pukul 10.45 WIB," terang Dwi.

Baca juga: Videonya Main Game Saat Paripurna Viral, Ini Penjelasan Anggota DPRD Batam

Dalam video yang beredar di media sosial jenazah korban masih berada di mulut buaya.

Setelah hampir 1 (satu) jam potensi SAR yang terdiri dari Damkar Kobar, Satpolairud Polres Kobar, BPBD Kobar, Basarnas Kobar dan Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai, berkumpul di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

"Potensi SAR tiba pukul 11.45 WIB langsung melakukan penyisiran untuk berusaha menyelamatkan korban dengan nama M. Habil Siswa Kelas 4 SDN Mendawai Seberang," tutur Dwi.

Sempat terpantau beberapa kali penampakan buaya, yang dimulutnya membawa jenazah yang diduga korban.

"Sekira pukul 13.52 WIB buaya ini sempat muncul kembali ke permukaan dengan membawa jenazah terduga korban" ujar Dwi.

Jenazah Habil dilepaskan, setelah buaya yang menerkamnya berhasil ditombak oleh warga yang telah lama menghintai predator Sungai Arut tersebut muncul ke permukaan sungai.

Baca juga: Sempat Direlokasi ke Penangkaran, Buaya Riska Dikembalikan ke Bontang dan Bakal Bertemu Pak Ambo

Perut buaya dibelah

Insiden Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. BKSDA beri penjelasan, buaya disetrum dan dibelah.
Insiden Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. BKSDA beri penjelasan, buaya disetrum dan dibelah. (BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk Tribunkalteng.com)

Sekira pukul 15.14 WIB buaya berhasil ditangkap warga kemudian membelah perut predator tersebut, karena buaya tersebut yang menerkam korban.

"Namun, tidak ditemukan jenazah korban setelah perut buaya tersebut dibelah," kata Dwi.

Tim SAR dibantu warga kembali melanjutkan operasi pencarian jenazah dengan menggunakan kelotok dan kapal dari satuan yang ada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas