Wanita Tewas Diduga Dibunuh Mantan Suami, Polresta Cirebon Periksa 4 Saksi dan Lakukan Olah TKP
Sebanyak 4 saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan IRT di Cirebon. Korban tewas dibunuh mantan suami yang kini masih buron.
Editor: Abdul Muhaimin
![Wanita Tewas Diduga Dibunuh Mantan Suami, Polresta Cirebon Periksa 4 Saksi dan Lakukan Olah TKP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan_20181028_180459.jpg)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Cirebon, Jawa Barat masih diselidiki polisi.
Identitas pelaku telah dikantongi dan kini menjadi buron kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton mengatakan sudah ada 4 saksi yang diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap IRT berinisial R (47).
Korban tewas di kamar rumahnya pada Minggu (26/11/2023), sekitar pukul 03.00 WIB.
Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus ini.
Baca juga: Fitriani Dibunuh Suami 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor di Lantai Rumah, Keluarga Tak Pernah Curiga
"Kemudian untuk korban setelah lakukan olah TKP langsung kita bawa ke RS (Bhayangkara Losarang Indramayu) untuk dilakukan autopsi," ujar Anton saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Senin (27/11/2023).
Begitu pun sama, kata dia, kepolisian juga kini tengah melakukan pencarian bukti-bukti yang ada hubungannya dengan kejadian tersebut.
Lalu, saksi-saksi juga telah diperiksa.
"Saksi yang diperiksa ada 4 orang, terdiri dari orang yang rumahnya di sekitar lokasi, termasuk keluarga (adik dan ibu)," ucapnya.
Anton menyampaikan, sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari tempat kejadian.
Seperti, kendaraan yang digunakan oleh pelaku dan sebuah pisau dapur.
"Barang bukti yang diamankan sementara ini ada kendaraan yang digunakan oleh pelaku ketika dia ke tempat kejadian."
"Kemudian, ada juga kita temukan bukti pisau yang diduga digunakan untuk melakukan penusukan," jelas dia.
Baca juga: Fakta Kamar Kos Lokasi Penemuan Jasad Mahasiswa di Bali, Penghuni Kos Tak Dengar Suara Keributan
Disinggung terkait hasil autopsi, pihaknya masih menunggu.
Hasil autopsi sendiri untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Untuk pelaku masih dalam tahap pengejaran, identitasnya kita sudah ketahui."
"Informasinya demikian (orang dekat), tapi kita masih melakukan pendalaman apakah memang orang dekat atau bukan, yang jelas kita sudah kantongi identitas dari pelaku," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon dibuat geger pada Minggu (26/11/2023) pagi.
Pasalnya, warga dikagetkan dengan adanya dugaan kasus pembunuhan yang menimpa seorang perempuan di Blok Lempung, Desa setempat.
Baca juga: Motif Pria di Cirebon Culik dan Lecehkan Bayi, Pelaku Sakit Hati Cintanya Ditolak Ibu Korban
Informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh warga di tempat tidurnya dalam keadaan bersimbah darah.
Ketua RT.05/02, Dudung Jumari menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, dirinya belum tidur dan sedang berkumpul bersama warga lain.
Namun, saat berkumpul tersebut warga mendengar suara teriakan dan langsung menghampiri sumber suara.
"Kami sedang nongkrong, sekitar jam 3 pagi ada warga ramai ke lokasi, dikira ada maling," ujar Dudung saat diwawancarai media, Minggu (26/11/2023).
Saat tiba di sumber suara teriakan, diceritakannya, ternyata ada perempuan berinisial R (47) di dalam kamar dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Sosok Pelaku Penculikan Bayi di Cirebon, Usia 40 Tahun dan Belum Menikah, Lecehkan Bayi di Kebun
Ironisnya, ibu rumah tangga tersebut berlumuran darah.
Para warga pun tak berani memberikan pertolongan.
"Kami tidak berani menolong, karena waktu itu sudah meninggal."
"Jadi kami langsung lapor ke polisi," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Dukupuntang Polresta Cirebon, AKP Nuryana membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat tak lama setelah warga mendengar suara histeris.
"Tadi pagi jam 3 ada laporan dari masyarakat bahwa laporan adanya perempuan bersimbah darah."
"Kami pagi tadi langsung mendatangi TKP bersama tim dari Polresta Cirebon," jelas Nuryana.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan IRT di Cirebon Diduga Mantan Suami, Polisi Masih Lakukan Pengejaran
Hasil olah TKP sementara, korban diduga menjadi korban pembunuhan.
Sebab, terdapat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Di lokasi, pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksi sadisnya tersebut.
"Barang bukti ada pisau dapur dan sepeda motor diduga milik pelaku," katanya.
Nuryana menambahkan, pihaknya kini terus mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Termasuk, melakukan aksi pengejaran terhadap pelaku.
"Untuk pelaku sekarang masih dalam pengejaran, ujarnya.
Kini, usai melakukan autopsi di RS Bhayangkara Losarang Indramayu, jenazah korban telah disemayamkan pada Minggu (26/11/2023) malam.
Pada Senin pagi, pihak keluarga kembali berziarah ke makam korban yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Cangkoak.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Periksa Empat Saksi, Polisi Masih Buru Pelaku yang Habisi Nyawa IRT di Cangkoak Cirebon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.