Siswa SMP di Lampung Tewas Tersambar Petir, Kakek Bantah Korban Bermain HP di Rumah
Bocah SMP bernama Galez Catur Pratama tewas tersambar petir pada Senin (27/11/2023) petang. Kakek korban ceritakan detik-detik cucunya tewas.
Editor: Abdul Muhaimin
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Kondisi rumah Galez Catur Pratama, siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Sakti, Terusan Nunyai, Lampung Tengah, yang tewas tersambar petir, Senin (27/11/2023).
Namun, nyawa Galez tak tertolong.
Dia menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, suara kilat dan guntur menggelegar di langit.
Saat itu hujan belum turun, namun awan mendung sudah tebal.
Namun siapa sangka, petir menyambar saat azan Magrib berkumandang.
Atap rumah yang dihuni Galez dan neneknya tertembus petir.
Kondisi kamar dan seisi rumah tampak berantakan.
Kaca jendela rumah pecah dan berhamburan.
Berita Rekomendasi
Saat petir menyambar, seketika aliran listrik padam.
"Setelah dipastikan kondisinya oleh medis, Galez dibawa ke rumah duka milik saudaranya. Sebab rumahnya tak memungkinkan karena hancur," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.com dengan judul Kesaksian Kakek Bocah SMP di Lampung Tengah Tewas Tersambar Petir, Korban Terpental 1,5 Meter
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.