Profil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Viral usai Dianggap Tak Gubris Jabat Tangan Dandim dan Danramil
Inilah profil Bupati Bogor, Iwan Setiawam viral usai dianggap cuek atau tak gubris jabatan tangan Dandim 0621 Kab Bogor, dan Danramil Parung Panjang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil serta sepak terjang Iwan Setiawan, Bupati Bogor yang tengah viral usai dianggap cuek atau tak gubris jabatan tangan Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara.
Tak hanya Dandim, Iwan juga tidak menerima sodoran jabatan tangan dari Danramil Parung Panjang, Kapten Infantri Mulyadi.
Diketahui peristiwa ini terjadi saat Iwan meninjau jalur tambang di Kantor Kecamatan Parung Panjang pekan lalu.
Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 41 detik dan diunggah akun TikTok@reysolokustik tampak Iwan menyampaikan sesuatu kepada peserta yang ada di sekelilingnya.
Setelah itu, Iwan menyalami Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Agus Ridho.
Lantas Iwan tampak melewati uluran tangan Dandim dan Danramil Parung Panjang, saat akan bersalaman dengan Camat Parung Panjang, mengutip Wartakotalive.com.
Baca juga: Warga Bogor Tenggelam saat Buat Konten, 2 Hari Pencarian Belum Ditemukan, Tim Penyelam Diterjunkan
Setelah itu, Iwan dan rombongannya bergegas pergi meninggalkan lokasi.
Pernyataan Danramil
Danramil Parung Panjang Kapten Infantri Mulyadi mengakui kejadian itu benar karena dia berada di lokasi.
Menurutnya, kejadian ini hanya miskomunikasi, tidak disengaja.
Dirinya memaklumi kejadian tersebut, menyebut situasi dan kondisi yang begitu urgen membuat Bupati Iwan kemungkinan gagal fokus.
"Saat itu Bupati kurang fokus. Beliau fokus kepada warga yang menyampaikan aspirasi sehingga Dandim dan Danramil terlewati," paparnya.
"Mohon kepada rekan-rekan TNI-Polri ini jangan dibesar-besarkan karena ini hanya miskomunikasi di lapangan," tuturnya.
Sebagai orang yang berada di lapangan, dia merasa hal itu wajar karena situasi dan kondisi membuat Bupati fokus ke warga yang menyampaikan aspirasi.